Internasional

China Tiba-Tiba Minta Maaf ke Negara Ini, Ada Apa?

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 February 2023 07:20
Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG) Foto: Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perselisihan diplomatik terus memanas karena balon 'mata-mata' China yang terbang melintasi Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh. Terbaru, Beijing meminta maaf kepada Kosta Rika atas balon yang terbang di atas wilayahnya.

Menurut pernyataan singkat dari kementerian luar negeri Kosta Rika pada Senin (6/2/2023), pemerintah China mengakui bahwa salah satu balonnya terbang di atas wilayah negara Amerika Tengah tersebut.

"Kedutaan besar China di San Jose meminta maaf atas insiden tersebut, sambil bersikeras bahwa balon tersebut difokuskan pada penelitian ilmiah, terutama soal studi cuaca," menurut pernyataan tersebut, dikutip dari Reuters.

Pejabat Kosta Rika diberi tahu oleh pejabat China bahwa jalur penerbangan balon menyimpang dari rencana semula dan Beijing memiliki kemampuan terbatas untuk memperbaiki kesalahan tersebut, tambah pernyataan tersebut.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China pada hari yang sama mengatakan kepada wartawan bahwa balon yang terlihat di Amerika Latin digunakan untuk tujuan sipil.

Pada Minggu, kepala badan penerbangan sipil Kosta Rika mengatakan pejabat setempat telah menerima laporan tentang sebuah balon yang terbang di atas negara itu pada Kamis lalu.

Ini muncul setelah militer Kolombia mengeluarkan pernyataan pada Sabtu yang mengatakan bahwa mereka telah melihat objek yang mirip dengan balon di atas wilayahnya sehari lebih awal.

Pesawat diberi tahu pada saat itu, tetapi tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil, menurut direktur penerbangan sipil.

Pada Sabtu, sebuah jet militer AS menembak jatuh balon itu dengan menggunakan satu rudal supersonik AIM-9X, pencari panas.

Balon itu ditembak jatuh sekitar enam mil laut di lepas pantai AS di Samudra Atlantik, di atas perairan yang relatif dangkal. Seorang pejabat militer AS mengatakan bahwa puing-puing tersebar di lautan sejauh tujuh mil dan beberapa kapal militer AS berada di lokasi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

China Buka Suara soal Balon Mata-Mata, Picu Perang dengan AS?


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading