Internasional

Update Gempa Turki: Korban Jiwa Capai 34.179, Bakal Bertambah

luc, CNBC Indonesia
13 February 2023 06:10
Asap mengepul dari Pelabuhan Iskenderun saat petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh pada 07 Februari 2023 di Iskenderun, Turki. Gempa berkekuatan 7,8 melanda dekat Gaziantep, Turki, pada dini hari Senin, diikuti oleh gempa berkekuatan 7,5 setelah tengah hari. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan luas di Turki selatan dan Suriah utara dan dirasakan di negara-negara terdekat. (Burak Kara/Getty Images)
Foto: Asap mengepul dari Pelabuhan Iskenderun saat petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh pada 07 Februari 2023 di Iskenderun, Turki. (Getty Images/Burak Kara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah terus bertambah. Hingga Minggu (12/2/2023) dini hari, bencana alam tersebut telah menelan korban jiwa setidaknya 34.179 orang.

Korban tewas di Turki telah mencapai 29.605, kata Pusat Koordinasi Darurat Turki SAKO, dilansir CNN International, Senin (13/2/2023).

Sementara itu, menurut otoritas Suriah, korban tewas yang dikonfirmasi di Suriah adalah 4.574. Jumlah itu mencakup lebih dari 3.160 di bagian barat laut Suriah yang dikuasai oposisi.

Korban tewas Suriah juga termasuk 1.414 kematian di bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah.

Adapun, pasca gempa dahsyat M 7,8 yang melanda Turki dan Suriah, tim penyelamat bergegas untuk menyelamatkan korban yang mungkin masih hidup di bawah reruntuhan, dengan petugas penghubung PBB di Turki memperingatkan bahwa mereka "mendekati akhir jendela pencarian dan penyelamatan."

PBB pun mengakui ada 'kegagalan' dalam pemberian bantuan ke wilayah terdampak.

Sebuah konvoi PBB dengan perbekalan untuk Suriah barat laut tiba melalui Turki, tetapi kepala badan bantuan itu, Martin Griffiths, mengatakan lebih banyak lagi yang dibutuhkan untuk jutaan orang yang rumahnya hancur.

"Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di Suriah barat laut. Mereka merasa ditinggalkan. Mencari bantuan internasional yang belum tiba," kata Griffiths di Twitter, dikutip AFP.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Turki Bikin Dunia Bersatu! Ini Daftar yang Terlibat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular