WNI Awas! Istanbul Terancam Gempa Besar Bak Turki Selatan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
12 February 2023 09:00
ISTANBUL, TURKIYE- JANUARY 22: The burning of the Qur'an in Sweden was Protested in Istanbul on January 22, 2023 in Istanbul, Türkiye. A group protesting the burning of the Quran in front of the Turkish Embassy in Stockholm by Rasmus Paludan, the leader of the Danish far-right Stram Kurs party, held a protest in front of the Swedish Consulate in Istanbul. (Photo by Hakan Akgun/ dia images via Getty Images)
Foto: dia images via Getty Images/dia images

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota terbesar di Turki, Istanbul, nyatanya juga berada dalam ancaman gempa bumi yang besar. Hal ini diutarakan ahli setelah sebuah gempa M 7,8 melanda wilayah Selatan Turki.

Menurut profesor geologi dari Universitas Teknik Yildiz Istanbul, Sukru Ersoy, pertanyaannya adalah kapan gempa kuat akan melanda Istanbul, bukan apakah itu akan terjadi. Namun, ia menyebut kemungkinan gempa besar dapat melanda dalam waktu dekat.

"Dengan data yang kami miliki tentang gempa bumi masa lalu, dan melalui pemodelan tertentu, kami dapat mengatakan bahwa gempa Istanbul sudah dekat dan kami bahkan tidak akan terkejut jika kota itu dilandanya hari ini," katanya kepada Al Jazeera dilansir Minggu, (12/2/2023).

Turki diketahui berada di antara tiga lempeng besar yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Afrika, dan juga Lempeng Arab. Ini membuat Negeri Anatolia itu cukup rentan terhadap gempa.

Pada tahun 1999, sebuah gempa besar dengan M 7,6 melanda Provinsi Kocaeli, yang tepat berada di Timur Istanbul. Gempa itu menewaskan sekitar 18 ribu jiwa.

Gempa itu pun merubah peraturan ketahanan bangunan terhadap gempa. Namun, masih ada bangunan tua yang belum memenuhi syarat-syarat tersebut.

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ada sekitar 90.000 bangunan yang sangat rentan terhadap gempa bumi di megalopolis dengan populasi sekitar 20 juta orang itu.

"170.000 bangunan lainnya berada dalam status resiko sedang jika terjadi gempa kuat," menurut penelitian yang dilakukan oleh Kota Istanbul.

Setelah gempa bumi Senin, lebih dari 6.400 bangunan dilaporkan runtuh di Selatan dan Tenggara Turki di dekat perbatasan dengan Suriah. Gempa itu sejauh ini telah menewaskan sekitar 28 ribu jiwa yang timbul baik di Turki dan juga di Suriah.

Menurut ahli kegempaan, Ovgun Ahmet Ercan, gempa kali ini berpotensi menimbulkan korban jiwa yang jauh lebih besar lagi. Ia bahkan mengestimasi ada 180 ribu warga yang tertimbun dalam reruntuhan.


(tps/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Campur Tangan AS di Gempa Turki, Bener Gak Sih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular