
Airlangga: Tahun Politik Vitamin Baru untuk Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bisa terjaga di level 5% saat memasuki tahun politik mulai 2023. Alih-alih khawatir, pemerintah menganggap tahun politik akan menjadi vitamin untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh pesat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tahun politik akan menjadi suplemen bagi perekonomian pada tahun ini karena memang ekonomi pada 2022 juga dari berbagai fundamentalnya sudah sangat kuat, hingga mampu tumbuh 5,31%.
"Nah, Indonesia seluruh fundamental nya kuat. Jadi dengan kepastian ini justru tahun politik ini menjadi vitamin baru untuk pemulihan ekonomi di tahun 2023," kata Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, tahun politik tidak akan mengganggu aktivitas ekonomi pada tahun ini dan tahun depan karena telah berjalan setiap lima tahun sekali sejak masa reformasi bergulir pada 1998. Sepanjang itu, pemilihan umum atau pemilu pun kata Airlangga terus berjalan dengan baik.
"Yang pertama Pemilu itu proses lima tahunan yang bukan buat baru pertama kali kita hadapi. Ini sudah pasca reformasi mungkin sudah hampir mendekati 5 kali dan selama Pemilu ini selalu berjalan dengan baik," tutur Airlangga.
Ia menekankan, karena perjalan demokrasi Indonesia tersebut selalu baik maka dapat menimbulkan kepastian bagi para pelaku usaha dan investor. Apalagi, selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, stabilitas politik kata dia selalu terjaga, tercermin dari keberhasilan menangani pandemi Covid-19.
"Justru certainty nya itu karena prosesnya berjalan demokratis dan tidak pernah ada hal yang luar biasa di dalam pemilu di Indonesia pasca reformasi. Nah justru kestabilan politik ini akibat dari pada mandat kuat yang dipegang Bapak Presiden," kata dia.
"Jadi mandat kuat Bapak Presiden kan hampir 80% dan itu yang menjadi basis fundamental Indonesia bisa menangani Covid dan tekanan ekonomi secara baik," ucap Airlangga.
Kondisi yang dialami Indonesia dalam menjaga stabilitas politik selama masa Pandemi Covid-19 dinilai Airlangga tidak terjadi pada negara lain. Maka, ia memastikan, selama masa Pemilu tahun ini hingga atau tahun depan stabilitas politik akan tetap terjaga dan memberi kepastian berusaha bagi para pelaku ekonomi.
"Bandingkan dengan negara-negara lain yang politiknya tidak stabil nah mereka gamang menangani Covid. Beberapa negara timbul kerusuhan, beberapa negara kekurangan pangan, beberapa negara sampai sekarang kekurangan energi, bahkan beberapa negara sekarang masuk dalam pasien IMF," ungkap Airlangga.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Tahun Politik Jangan Rusak Persatuan-Kesatuan Bangsa
