Internasional
China Pening Gara-Gara 'Resesi Seks', Kumpul Kebo 'Dibantu'

Jakarta, CNBC Indonesia - Provinsi China, Sichuan akan mencabut pembatasan bagi orang yang belum menikah untuk memiliki anak. Hal ini dilakukan di tengah upaya Beijing untuk meningkatkan angka kelahiran yang anjlok di negara itu.
Sichuan sebelumnya hanya mengizinkan pasangan yang menikah untuk mendaftarkan kelahiran anaknya hingga dua orang. Namun, mulai 15 Februari, semua warga termasuk yang tak menikah, bisa mendaftar tanpa batas jumlah anak.
Dengan ini warga yang tak menikah bisa mengakses sejumlah manfaat seperti asuransi persalinan, biaya medis dan cuti hamil berbayar. Termasuk dokumen yang memberi akses kesejahteraan sosial ke anak, seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.
"Dengan menghapus pembatasan pernikahan, langkah-langkah baru tersebut akan mengalihkan fokus pencatatan kelahiran ke keinginan dan hasil melahirkan anak," kata Komisi Kesehatan Provinsi Sichuan dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN International, Rabu (31/1/2023).
Seorang pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa kebijakan tersebut bukan untuk mendorong orang yang belum menikah menjadi orang tua. Namun lebih untuk melindungi hak ibu tunggal.
Pemerintah mengatakan kebijakan tersebut akan mempromosikan pembangunan populasi jangka panjang dan seimbang. Langkah serupa sebelumnya diambil provinsi lain, seperti Guangdong dan Shaanxi.
Krisis demografi China telah menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan. Ini diperkirakan akan berdampak semakin besar pada pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Beijing juga telah membatalkan kebijakan satu anak yang telah berlangsung puluhan tahun dan sangat kontroversial pada tahun 2015. Pembatasan tersebut telah berkontribusi pada populasi yang menua dengan cepat dan menyusutnya tenaga kerja yang dapat sangat mengganggu stabilitas ekonomi dan sosial negara.
Pembuat kebijakan selanjutnya melonggarkan batasan kelahiran pada tahun 2021 dan mengizinkan tiga anak. Namun kebijakan tak cukup mampu menolong karena banyak anak muda yang memilih untuk menunda menikah atau memutuskan untuk tidak memiliki anak sama sekali.
[Gambas:Video CNBC]
Tetangga RI Pening, 'Resesi Seks' Ancam Ekonomi
(sef/sef)