Eksklusif Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim Tolak Gaji 80.000 Ringgit, Apa Alasannya?
Foto: CT Corps Leadership Forum Bersama Perdana Menteri Malaysia YAB Dato' Seri Anwar Ibrahim, di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin, 9/1/2023. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengungkap alasannya menolak menerima gaji sekitar 80 ribu ringgit atau setara dengan Rp 280,16 juta (kurs Rp 3.502/ringgit). Hal ini diungkapkannya dalam wawancara eksklusif bersama Detik Network, Senin (9/1/2023).
Anwar mengungkapkan bahwa alasannya ini tak lain karena masih banyak rakyat yang miskin. Menurutnya, dia berpandangan bahwa ini membuktikan dirinya siap untuk mengabdi tanpa korupsi.
"Semua jadi bertahan lah sedikit karena saya mau tunjukan tak semua tokoh politik gila harta walau agak mempersulit sedikit tapi Azizah (istri Anwar) dan anak-anak terima kenyataan itu," paparnya.
Dengan situasi ini, Anwar mengaku tak resah. Sebab dukungan protokoler terhadapnya dapat membantu meringankan beban-beban finansial yang ditanggungnya.
"Saya masih ada gaji kecil jadi anggota parlemen. Semua gratis kok, naik mobil tak perlu bayar tol, makan," tambahnya.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan pemerintahannya akan terus berjuang melawan pandangan-pandangan buruk terhadap pejabat yang arogan. Ini akan ia terapkan dengan cara mendalami betul persoalan yang dihadapi masyarakat Malaysia.
"Itu memperingatkan saya karena dalam acara saya mesti turun ke bawah, ke warung, dengar rintihan, dan selalu terima."
[Gambas:Video CNBC]
Anwar Ibrahim Tolak Hadiah, Sebut Budaya yang Harus Disetop
(haa/haa)
