Internasional

Gaji Dipotong 20%, Menteri Malaysia Beri Respons Tak Terduga!

News - Thea Arbar, CNBC Indonesia
05 December 2022 18:33
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim melambai kepada para pendukungnya setelah konferensi persnya di Sungai Long, Selangor, Malaysia 24 November 2022. (Office of Anwar Ibrahim/Sadiq Asyraf/Handout via REUTERS) Foto: Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim melambai kepada para pendukungnya setelah konferensi persnya di Sungai Long, Selangor, Malaysia 24 November 2022. (REUTERS/OFFICE OF ANWAR IBRAHIM/SADIQ AS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim menyebut para menteri kabinet di pemerintah persatuan Malaysia setuju untuk memotong gaji bulanan mereka sebesar 20%. Kesepakatan ini muncul dalam rapat Kabinet pertama Anwar, Senin (5/12/2022).

Dalam konferensi pers di kantor PM, Anwar mengatakan para menteri menyetujui hal ini karena keprihatinan atas masalah yang dihadapi publik Malaysia saat ini.

"Ini sampai ekonomi pulih. Jika ekonomi pulih dalam tiga tahun, kami akan meninjau ini. Pemotongan gaji memang tidak tepat, tapi saya berterima kasih atas kesediaan mereka berkorban sedikit," ujarnya, mengutip CNA

"Ada sebagian orang yang mengatakan Anwar tidak mengambil gaji perdana menteri, dia akan mengambil gaji menteri keuangan. Itu tidak benar. Hanya ada satu gaji," tambahnya.

Sebelumnya, selama kampanye pemilihan umum, Anwar berjanji untuk melepaskan gajinya sebagai solidaritas dengan penderitaan rakyat.

Susunan Kabinet, yang terdiri dari 28 menteri, diresmikan Jumat lalu. Ini lebih ramping dari Kabinet sebelumnya, sesuai niatnya untuk mengecilkan tim.

Dia juga mengatakan akan meniadakan pengangkatan menteri kabinet sebagai bentuk penghargaan. Sementara itu daftar wakil menteri belum diumumkan.

Kabinet yang dipimpin mantan PM Ismail Sabri Yaakob sebelumnya memiliki 31 menteri dan 38 deputi. Sementara Muhyiddin Yassin memiliki 32 menteri dan 38 deputi.

Setelah dilantik pada 24 November, Anwar mengatakan, pemerintah persatuan terdiri dari Pakatan Harapan (PH), Perikatan Nasional (PN), Gabungan Parti Sarawak (GPS).

Pemerintah juga menyertakan Parti Warisan Sabah, Aliansi Demokrasi Bersatu Malaysia dan anggota parlemen independen lainnya.

Sehari kemudian, dia mengatakan bahwa Gabungan Rakyat Sabah (GRS) juga bergabung dengan pemerintah persatuan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Media Malaysia Sebut Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Baru


(dce)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading