Internasional

Anwar Ibrahim Tolak Hadiah, Sebut Budaya yang Harus Disetop

News - sef, CNBC Indonesia
02 December 2022 19:46
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, depan, tiba di kantor perdana menteri di Putrajaya, Malaysia pada hari pertamanya Jumat, 25 November 2022. AP/ Foto: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, depan, tiba di kantor perdana menteri di Putrajaya, Malaysia pada hari pertamanya Jumat, 25 November 2022. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak semua pihak untuk berhenti menawarinya hadiah. Ia mengatakan bahwa budaya ini harus disetop.

Ia menegaskan hal tersebut melalui Facebooknya, sebagaimana dilihat CNBC Indonesia, Jumat (2/11/2022). Menurutnya itu tak sesuai etika kepemimpinan.

"Saya ingin mengingatkan semua orang untuk tidak memberi saya hadiah lagi dan praktik seperti itu harus dihentikan," katanya dalam bahasa Inggris yang diartikan.

"Saya menghargai perhatian dari saudara dan saudari tetapi ini tak sesuai dengan etika kepemimpinan dan pemerintahan dan ini akan membebani rakyat," tambahnya.

Pernyataan pria yang juga dikenal dengan nama DSAI ini mengundang banyak komentar netizen. Beberapa mendukungnya.

"Alhamdulilah permulaan yang baik DSAI," kata akun Muhammad Fakhri Ibrahim.

"Terbaik Dato'Sri," kata yang lain.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Media Malaysia Sebut Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Baru


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading