Tak Terduga, Ramalan Bos Mal Soal Nasib Mal Sepi Bak Kuburan

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
13 January 2023 15:55
Mal yang berada di daerah Karet Semanggi, Jakarta Selatan ini popularitasnya langsung redup semenjak pandemi Covid-19 melanda. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)
Foto: Mal yang berada di daerah Karet Semanggi, Jakarta Selatan ini popularitasnya langsung redup semenjak pandemi Covid-19 melanda. (CNBC Indonesia / Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyebutkan, fenomena mal sepi pengunjung tidak melihat status dari mal itu sendiri, baik itu strata title maupun leased mall. Karena itu, kata dia, bisa tidaknya mal-mal yang saat ini terpuruk dan sepi bak kuburan bangkit dan pulih, tergantung strategi pengelola.

Menurutnya, pusat perbelanjaan yang ditinggalkan pengunjungnya bukan hanya dari strata title saja, melainkan leased mall dengan kinerja yang kurang baik juga bisa kehilangan pengunjungnya, dan berakhir mal menjadi sepi bak kuburan.

"Yang bermasalah tidak hanya yang strata title saja, ada juga leased mall yang kinerjanya tidak baik," kata Alphonzus kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/1/2023).

Sebelumnya, Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Nidia N Ichsan mengatakan, penyebab sepinya mal-mal tersebut sangat kompleks. Salah satunya, karena status mal yang merupakan strata title mall. Meski, faktor utamanya adalah karena efek domino pandemi Covid-19.

"Karena penyebabnya kompleks, karena mal tersebut adalah mal strata. Namun, pandemi Covid-19 adalah faktor yang utamanya," kata Nidia kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Alphonzus mengakui, strata title mall memang akan memiliki kendala yang lebih banyak dan lebih besar daripada leased mall. Ketika terjadi perubahan signifikan di pasar. Hal ini terkait fleksibilitas dan kelincahan dalam merespons karena unit-unit toko telah dijual dan dimiliki oleh banyak pihak.

Namun, imbuh dia, hal itu tetap tergantung pada kemampuan pemilik, baik strata title mall atau leased mall, merespons berbagai perubahan yang akan terus terjadi setiap waktu, tanpa dapat diprediksi sebelumnya.

"Seperti halnya dengan pandemi Covid-19 yang datang secara tiba-tiba tanpa sama sekali ada yang memperkirakan sebelumnya," ujarnya.

Namun demikian, ia mengatakan, setelah pandemi Covid-19 juga tidak ada jaminan tidak akan ada lagi perubahan-perubahan di waktu mendatang, baik dalam waktu dekat maupun jangka waktu panjang, ataupun dalam rentang waktu lainnya.

Alphonzus mengimbau pemilik dan pengelola pusat perbelanjaan memahami dan mengikuti perkembangan pasar yang ada agar bisa bangkit.

"Saya kira begitu, paham dan ikut pasar, tak peduli status strata atau leased mall," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah, Mal Sepi Seperti Kuburan Kepung Jakarta, Ini Lokasinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular