Internasional

Hati-Hati WNI! 5 Negara Covidnya 'Meledak', Bukan Cuma China

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
04 January 2023 07:00
TOKYO, JAPAN - JULY 31: People walking in the street wear a protective mask as a precaution against the coronavirus (Covid-19) on July 31, 2022 in Tokyo, Japan. Japanese capital is swept by a heat wave whose temperature reaches 38 degrees Celsius and more in certain districts and suburbs close to the city. While Japan is facing a new wave of Covid-19 contamination in recent days, the capital is recording contamination records this week amounting to 40,000 people in just one day, a number never recorded in such a short time in Japan. Following the growing number of infected people in Tokyo, several major events related to the summer season have been canceled or restricted in order to contain the spread of the new omicron strain of Covid-19. (Photo by David Mareuil/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah Covid-19 masih terus melanda dunia. Sebagian negara bahkan telah mengalami peningkatan kasus infeksi yang signifikan.

Dalam data Worldometers, negara-negara yang mengalami peningkatan kasus dalam sepekan terakhir pun tersebar di beberapa belahan bumi. Berikut daftarnya sebagaimana dikutip CNBC Indonesia per Rabu, (4/1/2022):

1. Jepang

Dalam data Worldometers, Negeri Sakura mencatatkan hingga 1,032,833 kasus dalam tujuh hari terakhir. Ini sebenarnya merupakan penurunan 11% bila dibandingkan sepekan sebelumnya.

Meski begitu, kematian mengalami peningkatan 7% dari 2.043 di pekan sebelumnya menjadi 2.179.

2. Korea Selatan

Negeri Ginseng melaporkan 454.935 kasus dalam sepekan terakhir. Ini merupakan penurunan 3% dari 469.685 pada sepekan sebelumnya.

Meski begitu, angka kematian dalam sepekan terakhir menembus 440 kasus. Ini lebih banyak 11% bila disandingkan dengan data di minggu sebelumnya.

3. Jerman

Jerman melaporkan 198.713 kasus infeksi Covid-19 pada tujuh hari terakhir. Angka ini melambangkan kenaikan 13% dari pekan sebelumnya yang mencatatkan 176.039 kasus.

Angka kematian juga mengalami lonjakan besar. Di Negeri Rhein itu, ditemukan 946 kasus kematian, lebih tinggi 31% bila disandingkan dengan pekan sebelumnya.

4. Amerika Serikat (AS)

AS mencatatkan 181.630 temuan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Meski begitu, angka ini 54% lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya di mana ditemukan 390.845 kasus kumulatif mingguan.

Untuk kematian, tercatat ada 1.103 kematian akibat Covid dalam sepekan terakhir, atau 51% lebih rendah dibanding pekan sebelumnya.

5. Taiwan

Taiwan mengalami kenaikan kasus yang paling besar dari segi persentase. Wilayah itu melaporkan 175.726 temuan infeksi pada sepekan terakhir atau 40% lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang menemukan 125.208 kasus.

Meski begitu, angka kematian turun 7% bila disandingkan dengan data pekan sebelumnya dari 200 kasus menjadi 186.

China Paling Tinggi

Meski tidak mencatatkan jumlah kenaikan yang paling tinggi, China melaporkan kenaikan yang cukup tinggi dari segi persentase. Negeri Tirai Bambu mencatatkan penemuan 37.149 kasus dalam sepekan terakhir. Ini lebih tinggi 66% dari pekan sebelumnya yang mencatatkan 22.393 kasus.

Untuk kematian, terdapat peningkatan hingga 125% secara mingguan, di mana otoritas setempat menemukan 9 kematian dalam sepekan terakhir bila dibandingkan 4 kasus pada minggu sebelumnya.

Tren kenaikan jumlah infeksi juga dialami oleh dua wilayah administratifnya, Hong Kong dan Macau. Di Hong Kong, terjadi peningkatan kasus 23% dari 133.907 ke 165.014 kasus.

Angka kematian juga naik signifikan di Hong Kong, dari 299 ke 434 kasus atau 45% lebih tinggi.

Di wilayah Macau, kenaikan kasus mingguan telah mencapai level 165% dari 347 kasus menjadi 919 temuan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Buka Suara 16 Negara Perketat Masuk Pelacong China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular