Saat Menhub Ketakutan, Lagi Injak Rem, Jokowi 'Teriak' Gaspol

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
28 December 2022 08:55
Petugas Kesehatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten melakukan penyemprotan disinfektan ke semua pesawat yang selesai dan yang akan beroprasi. (17/3/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Petugas Kesehatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten melakukan penyemprotan disinfektan ke semua pesawat yang selesai dan yang akan beroprasi. (17/3/2020). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah memberikan sinyal akan mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun, menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, keputusan itu akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.

Budi menuturkan, selama ini, kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang diterapkan Jokowi mendapat apresiasi internasional. Sebab, katanya, Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu mengatasi dan menjalani pandemi Covid-19.

"Sampai sekarang, pemerintah secara hati-hati sebelum menutup yang namanya PPKM," kata Budi dikutip Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, kebijakan gas dan rem penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan kebijakan yang lugas, gampang diingat, namun tidak begitu mudah untuk dilakukan.

"Bayangkan pada saat kita rem, tiba-tiba pak Presiden minta gaspol, nah itu terjadi pada saat Lebaran kemarin. Kami terhenyak, ketakutan, bagaimana ini bisa terjadi?," katanya.

"Namun nyatanya dengan kekompakan kita semua, bantuan dari beberapa stakeholder kami bisa mengatasi mudik lebaran dengan baik," tutur Budi.

Dia juga mengaku hampir putus asa akibat anjloknya aktivitas lalu lintas di berbagai sektor, baik dari udara, darat, laut, hingga lalu lintas barang.

Sektor udara mengalami penurunan lebih dari 70%, sektor yang lain rata-rata mengalami penurunan 10-30%.

"Walau kita menghadapi itu dengan hati-hati ternyata kebangkitan itu sudah tampak. Perhubungan telah memberikan kontribusi yang cukup tinggi yaitu 15-25% dari pertumbuhan ekonomi yang ada," katanya.

"Kita memang harus hati-hati melakukan kegiatan hari-hari ini. Di sisi satu adalah tentang cuaca, tetapi pemerintah belum menyelesaikan atau mengumumkan suatu yang katakan PPKM (dihapuskan)," kata Budi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Pengusaha Mendadak Kegirangan Gegara Jokowi, Bikin Pede

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular