Big Stories 2022

Rekor! Neraca Dagang RI Surplus Jumbo 31 Bulan Beruntun

News - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 December 2022 20:00
aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja ekspor dan impor Indonesia tahun 2022 ditutup dengan pencapaian surplus neraca perdagangan hingga November 2022. Indonesia bahkan mencetak rekor surplus neraca perdagangan terbesar sepanjang sejarah, yang tercatat pada realisasi perdagangan di April 2022.

Secara rinci, ekspor pada November 2022 tercatat sebesar US$ 24,12 miliar, meningkat 5,6% secara tahunan (year on year/yoy), namun menurun 2,5% secara bulanan (month to month/mtm).

Sementara dari sisi impor, pada November, nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$ 18,96 miliar, menurun 1,9% (yoy) dan 0,9% secara bulanan. Dengan demikian, pada November neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus sebesar US$ 5,16 miliar.

Kinerja perdagangan Indonesia secara kumulatif, Januari-November 2022 membukukan surplus US$ 50,59 miliar, lebih besar dari realisasi nilai perdagangan pada Januari-November 2021 yang hanya mencatatkan surplus US$ 34,41 miliar.

Kementerian Perdagangan mencatat, surplus Januari-November 2022 yang menembus US$ 50,59 tersebut telah melampaui rekor tertinggi, setelah sebelumnya pernah terjadi pada 2006 dengan nilai surplus US$ 39,73 miliar.

Di tengah adanya ancaman gejolak geopolitik, tren suku bunga dan inflasi global yang tinggi, pada kenyataannya menjadi berkah tersendiri untuk Indonesia, yang berhasil menggaet pasar internasional untuk dapat memenuhi kebutuhan dunia.

Beberapa komoditas utama yang masih menjadi penopang utama perdagangan luar negeri di antaranya seperti minyak kelapa sawit, batubara, besi dan baja.

Adanya surplus neraca perdagangan hingga November 2022, menjadikan Indonesia berhasil mencetak surplus selama 31 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Adapun di sepanjang tahun ini, nilai surplus neraca perdagangan sepanjang Januari-November 2022 mengalami fluktuatif. Namun, pada April nilai surplus perdagangan Indonesia mencatatkan nilai terbesar sepanjang sejarah.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada April 2022 mencapai 27,32 miliar dan impor sebesar US$ 19,76 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus US$ 7,56 miliar.

"Ini adalah rekor baru, sebelumnya tertinggi pada bulan Oktober 2021 yaitu sebesar US$ 5,74 miliar. Jadi surplusnya (tertinggi) sepanjang sejarah)," jelas Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers bulan Mei 2022, dikutip Selasa (27/12/2022).

Kendati demikian, Indonesia jangan dulu berpuas diri, karena pada kenyataannya volume perdagangan internasional tanah air masih kalah jauh dari negara tetangga di ASEAN.

Senior Economist World Bank Csilla Lakatos menjelaskan, volume perdagangan barang dan jasa Indonesia hanya tumbuh separuh dari rata-rata global, lebih rendah dibandingkan Malaysia, Thailand, dan Filipina.

"Indonesia hanya sepertiga dari laju rekannya di kawasan yang sama," ujar Lakatos saat peluncuran 'Indonesia Economic Prospect - December 2022 edition, Trade for Growth and Economic Transformation' di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Pun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa, 'durian runtuh' dalam bentuk kenaikan nilai ekspor di tahun ini tak akan lagi terjadi pada 2023.

Dia mengatakan penurunan ekspor ini dipicu oleh kondisi global. Eropa dan China diperkirakan akan mengalami perlambatan ekonomi. Padahal China merupakan negara dengan ekonomi terbesar dan menjadi negara tujuan ekspor Indonesia.

"Ekspor yang jadi source of growth kita yang kemarin tinggi, itu akan mulai terkena. Ini harus jadi perhatian kita dalam menghadapi risiko," ujarnya Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 pekan lalu.

Adapun secara rinci berikut nilai ekspor dan impor, serta surplus neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2022:

Januari 2022
- Ekspor: US$ 19,16 miliar
- Impor: US$ 18,23 miliar
- Surplus: US$ 0,93 miliar

Februari 2022
- Ekspor: US$ 20,46 miliar
- Impor: US$ 16,64 miliar
- Surplus: US$ 3,82 miliar

Maret 2022
- Ekspor: US$ 26,50 miliar
- Impor: US$ 21,97 miliar
- Surplus: US$ 4,53 miliar

April 2022
- Ekspor: US$ 27,32 miliar
- Impor: US$ 19,76 miliar
- Surplus: US$ 7,56 miliar

Mei 2022
- Ekspor: US$ 21,51 miliar
- Impor: US$ 18,61 miliar
- Surplus: US$ 2,9 miliar

Juni 2022
- Ekspor: US$ 26,09 miliar
- Impor: US$ 21 miliar
- Surplus: US$ 5,09 miliar

Juli 2022
- Ekspor: US$ 25,57 miliar
- Impor: US$ 21,35 miliar
- Surplus: US$ 4,22 miliar

Agustus 2022
- Ekspor: US$ 27,91 miliar
- Impor: US$ 22,15 miliar
- Surplus: US$ 5,76 miliar

September 2022
- Ekspor: US$ 24,80 miliar
- Impor: US$ 19,81 miliar
- Surplus: US$ 4,99 miliar

Oktober 2022
- Ekspor: US$ 24,81 miliar
- Impor: US$ 19,13 miliar
- Surplus: US$ 5,68 miliar

November 2022
- Ekspor: US$ 24,12 miliar
- Impor: US$ 18,96 miliar
- Surplus: US$ 5,16 miliar


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

BPS: Surplus Neraca Dagang Agustus 2022 Capai USD 5,76 Miliar


(cap/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading