Putar Arah! Pengusaha Kini Dukung Jokowi Setop Ekspor Bauksit

Maikel Jefriando, CNBC Indonesia
29 December 2022 16:25
Infografis, Daerah Penyimpanan Harta Karun RI
Foto: Infografis/Harta Karun RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mendukung larangan ekspor bahan mentah bauksit yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

"Sejalan dengan larangan ekspor bauksit, melalui Kelompok Kerja (Pokja) Hilirisasi, KADIN mendukung langkah pemerintah tersebut dengan bakal menghadirkan peta jalan industri mineral dan batubara. Roadmap ini akan semakin memperjelas posisi pelaku usaha dalam hilirisasi," ujar kata Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022)

Langkah ini memang sedikit berbeda dibandingkan pernyataan beberapa pengusaha sebelumnya yang menolak. Kini dipastikan semua anggota berubah haluan mengikuti kebijakan pemerintah.

Arsjad menambahkan, Indonesia juga harus siap-siap dengan respons negara lain atas kebijakan ini. Berkaca pada gugatan WTO terhadap larangan ekspor nikel, sejak saat ini, Indonesia harus sudah pasang kuda-kuda dalam menghadapi berbagai keluhan dari negara lain.

"Kita tidak boleh surut sekalipun, baik untuk bauksit maupun nikel. Kita perlu tunjukkan independensi kita dalam mengelola kekayaan alam yang kita miliki, untuk manfaat sebesar-besarnya bagi Tanah Air," katanya.

Indonesia memiliki cadangan bauksit yang mencapai 3,2 miliar ton. Saat ini sudah ada empat fasilitas pemurnian bauksit di dalam negeri dengan kapasitas 4,3 juta ton. Rencananya akan dibangun fasilitas pemurnian baru, yang akan menambah kapasitas produksi hampir 5 juta ton.

Dengan melarang ekspor bijih mentah bauksit, sekurang-kurangnya sudah ada tiga kebijakan terkait larangan ekspor di sektor mineral, di antara bauksit, nikel, dan aluminium ingot. Bijih bauksit akan diolah menjadi alumina, lalu aluminium dan aluminium ingot.

Arsjad menambahkan, KADIN Indonesia terus mendorong pelaku usaha untuk berkolaborasi dalam melakukan transformasi dan pendalaman, struktur industri hulu dan hilir di bidang pertambangan mineral dan batubara. Langkah transformasi dan pendalaman itu, diarahkan untuk melakukan hilirisasi mineral dan batubara, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dan penolong dari industri hilir.

"Kami senang dengan konsistensi pemerintah ini. Kita sudah bisa melihat masa depan Indonesia ke depan. Ekonomi skala besar dengan tumpuannya pada hilirisasi akan menjadi pemacu kesejahteraan masyarakat. Kita patut dukung," tutupnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Jokowi Berkelakar Soal Warna Kuning di Acara Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular