Top! Ada Kabar Gembira Buat Toyota-Honda Cs Nih Soal Chip
Foto: Ilustrasi (Photo by Jeremy Waterhouse from Pexels)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A Cahyanto mengatakan, pabrikan asal Jerman bakal meningkatkan kapasitas produksi semikonduktor di tahun 2023. Pabrikan otomotif seperti Toyota, Honda hingga Mitsubishi serta pabrikan elektronik bisa menggunakan chip semikonduktor yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, permasalahan inden mobil masih menjadi kendala di industri otomotif. Sebagian calon pembeli yang ingin menebus mobil baru harus menunggu berbulan-bulan karena terbatasnya chip semikonduktor.
"Ada satu industi chip di Batam namanya Infineon, targetnya untuk tahun depan 2023 bisa capai sekitar 35 juta unit per minggu. Dan akan menjadi 150 juta unit per minggu di tahun 2028," katanya saat konferensi pers Hannover Messe, Selasa (6/12/2022).
PT Infineon Technologies Batam merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri semikonduktor dan telah berinvestasi di Indonesia sejak 1996. Kapasitas produksi PT Infineon Technologies Batam pada tahun 2020 mencapai 15 juta keping per minggu dan meningkat menjadi 22 juta keping per minggu di tahun 2021.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Hannover Messe yang rencananya digelar 17-21 April 2023, akan dimanfaatkan jadi ajang menggaet industri Jepang membangun industri otomotif di dalam negeri.
Pasalnya, selama ini, baru ada dua pabrikan Jerman seperti BMW dan Mercedes Benz yang merakit kendaraannya di Indonesia, sementara banyak pabrikan otomotif Jepang jauh lebih ekspansif dengan banyak merek.
Padahal, banyak pabrikan otomotif asal Jerman mulai dari Audi, Porche hingga Volkswagen dan akan dirayu untuk membangun fasilitas produksi langsung di Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan itu (investasi produksi), apalagi kita juga sedang mencoba hilirisasi kan di dalam negeri," kata Susiwijono.
[Gambas:Video CNBC]
Chip Semikonduktor Langka, Industri Otomotif RI Tersendat?
(dce)
