
Ajaib! Gegara Jokowi, Jarak Cuma 'Sejengkal' Lewat Tol Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memacu percepatan sejumlah proyek infrastruktur. Salah satu proyek infrastruktur yang dikebut konstruksinya adalah jalan tol.
Pembangunan jalan tol diharapkan bisa memperlancar lalu lintas kendaraan dan lalu lintas barang maupun jasa antarwilayah. Dan, jadi obat mengatasi kemacetan di jalur-jalur lintasan eksisting.
Ajaibnya, sejumlah proyek tol ini dibangun 'memotong' jalur sehingga mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Bahkan sampai setengah dari waktu tempuh di jalur lintasan saat ini.
Berikut 6 proyek jalan tol Jokowi yang 'motong jalan', bikin waktu perjalanan semakin cepat:
Jakarta-Sukabumi Cuma 2 Jam
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan tersambung sampai dengan Sukabumi Barat pada tahun 2024.
"Jalan tol Bocimi tengah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. Ruas ini akan terkoneksi dengan tol Jagorawi," kata Basuki dalam unggahan akun Instagram resmi Kementerian PUPR, dikutip Selasa (1/11/2022).
Dengan tol ini, lanjut Basuki, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi jadi lebih singkat. Dari sebelumnya 4-5 jam menjadi 2 jam.
Konstruksi ruas Cigombong-Cibadak kini mencapai 86% dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembangunan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km.
"Jalan tol Bocimi diharapkan memperlancar konektivitas dan menjadi solusi permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu di selatan Jawa. Serta meningkatkan perekonomian dari sektor industri, barang, dan jasa," kata Basuki.
Jakarta-Bandung Bakal Cuma Sejam
Pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan saat ini tengah berlangsung. Jalan tol baru ini diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas jalur eksisting yang sering macet.
Perjalanan ke Bandung saat ini berkisar 2,5 sampai 3 jam, bahkan bisa 4 jam karena macet.
Jika tersambung sepenuhnya mendatang, jalan tol yang dirancang mencapai 62 km ini, bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 1 jam.
Tol ini juga terhubung dengan jaringan jalan tol JORR 2 yakni tol Cimanggis-Cibitung dan tol Purbaleunyi. Sehingga kendaraan yang berasal dari kawasan BSD sampai Pondok Indah tidak perlu lagi memutar di simpang Cikunir, namun bisa langsung mengarah ke Jatiasih Bekasi, hingga tembus kawasan Sadang Purwakarta.
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ujar Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo, Selasa (25/10/2022).
2,5 Jam Menuju Tanjung Lesung
Tol Serang-Panimbang juga tengah dikebut dan ditargetkan bakal beroperasi pada 2024 mendatang.
Saat ini untuk seksi 1 dari Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km sudah beroperasi sejak 2021 lalu.
Sedangkan sisanya seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24 km, dan seksi 3 Cileles-Panimbang bakal beroperasi pada April 2024 mendatang.
Jika sudah tersambung sepenuhnya Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3, yaitu ruas Cileles-Panimbang akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten.
"Kita mau 2024 sudah segera kelihatan bentuknya, ini selesai di kuartal pertama. Ini akan menjadi destinasi turis karena dari Jakarta menuju Tanjung Lesung hanya 2-3 jam," kata Luhut dikutip Selasa (1/11/2022).
Tol Kedua di Bali
Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,8 km sudah mulai pada September lalu.
Tol ini diharapkan memperlancar konektivitas, hingga mengurai macet pada jalur nasional. Khususnya dari pelabuhan Gilimanuk menuju Mengwi kabupaten Badung, Bali.
"Tol kedua di Bali bisa pangkas perjalanan Gilimanuk menuju Mengwi dari 5-7 jam menjadi 1,5-2 jam saja," mengutip Twitter Kementerian PUPR.
Jalan tol ini ditargetkan selesai pada 2028 mendatang, namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghendaki untuk selesai pada akhir 2025.
Tol Menuju Bandara Kertajati
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan rampung akhir tahun 2022. Yang diharapkan bisa memangkas waktu perjalanan dari Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Perjalanan dari Bandung ke Kertajati, Majalengka berjarak 160-180 kilometer dengan waktu tempuh 3-3,5 jam. Dengan adanya tol Cisumdawu terpangkas separuhnya menjadi 60 kilometer.
"Katakanlah batas maksimal 150 kilometer per jam, maka tidak sampai perjalannya tidak sampai 1 jam bisa sampai Kertajati," kata Senior Manager Commercial BIJB Agung Sugeng Widodo.
Tol Sigli-Banda Aceh
Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 km bakal rampung konstruksinya tahun 2023 mendatang.
Pembangunan ruas utama (backbone) tol trans-Sumatera ini tengah dikebut pemerintah.
Keberadaan tol ini bakal memangkas waktu tempuh Banda Aceh-Sigli menjadi hanya setengah dari saat ini.
Dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.
Ada 3 ruas tol Sibanceh yang dioperasikan, yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km) yang beroperasi pada Maret 2022, seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km) yang beroperasi pada 26 Februari 2021, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,6 km) telah diresmikan pada Agustus 2020.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta pembangunan tol tetap patuh prinsip keberlanjutan lingkungan. Salah satunya mengoptimalkan penghijauan khususnya pada tebing-tebing yang ada di sepanjang ruas tol.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Serang-Panimbang Dikebut, Begini Titah Luhut
