Minyak Makan Merah Bakal Digunakan Massal, Kapan?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
27 October 2022 16:07
Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung. (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung. (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menjual minyak makan merah (M3) sebagai alternatif dari minyak goreng kelapa sawit dengan harga Rp 9.000 per liter. Produk minyak goreng alternatif ini diluncurkan mengingat dinilai lebih hemat biaya.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Gulat Manurung mengungkapkan bahwa produk M3 sebenarnya sudah bisa didapatkan. Namun terbatas pada merek-merek tertentu.

'Kalau memang ingin mendapatkan itu, sudah ada di pasar. Itu ada merek tertentu. Tapi itu tujuan ekspor semua, jadi harganya mahal," kata dia dalam Special Dialogue 'Menakar Urgensi Minyak Makan Merah', Kamis (27/10/2022).

Gular menjelaskan bahwa untuk diproduksi secara massal, produk M3 perlu melalui tahap uji coba terlebih dahulu. Meski demikian dia berharap produk M3 bisa segera digunakan.

"Minyak makan merah yang akan diproduksi koperasi petani sawit itu minyak makan merah yang lebih murah daripada yang sudah ada. Jadi harus sabar. Saya pikir Januari-Februari sudah bisa memproduksi," tegas dia.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa saat produk M3 sudah dilakukan uji coba di tiga lokasi di Sumatera Utara. Tiga lokasi dipilih karena dinilai dekat dengan pabrik kelapa sawit (PKS) dan itu menjadi model yang akan ditiru.

"Jadi potensi yang ada itu 4,4 juta hektar lahan petani sawit. Kalau lihat lahan PSR yang dulunya hasil TBS kurang lebih 800 kilo per hektar per bulan, setelah replanting sudah menghasilkan 2,1 sampai 3 ton TBS per hektar per bulan," lanjut Gulat.

"Oleh karena itu kehadiran pabrik ini menaikkan bargaining petani sawit karena menghasilkan minyak makan merah di kebun sendiri. sebanyak 258 ribu hektar itu yang sudah replanting. Ini potensi yang luar biasa," lanjut dia.

Menurut dia, potensi luas lahan 4,4 juta hektar yang dibangun pabrik minyak makan merah akan mampu mencukupi 10% kebutuhan minyak masyarakat per bulan dari 1,6 juta.

"Berarti kita butuh tiga ribu pabrik di tengah kebun rakyat," jelasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Setujui Usulan Pabrik Minyak Makan Merah, Untuk Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular