
Ini Dia 11 Nama Calon Pengganti Putin, Bisa Lebih 'Kejam'

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini tengah berada di bawah tekanan dari luar dan dalam negeri akibat perangnya di Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari tujuh bulan.
Setelah mendapatkan rentetan sanksi dari negara-negara Barat dan sekutunya, Putin juga diprotes oleh rakyatnya. Bahkan, awal September lalu, lebih dari 40 pejabat terpilih lokal di seluruh Rusia menandatangani petisi yang menuntut pengunduran diri Putin dari jabatan presiden Federasi Rusia.
Jika Putin digulingkan, ada daftar panjang calon penerus, tetapi tidak ada jaminan perdamaian benar-benar terjadi. Hal ini terpampang dalam sebuah analisis baru dari Politico yang memperingatkan pengganti Putin bisa saja lebih ekstrem dan kejam.
Laporan Politico membandingkan beberapa tokoh terkenal yang disebut-sebut sebagai pengganti Putin. Berikut daftar kemungkinan pengganti Putin, seperti dikutip Express, Jumat (30/9/2022).
1. Nikolai Patrushev
Nikolai Patrushev, mantan kepala FSB yang berusia 71 tahun menjadi salah satu orang yang masuk ke daftar pengganti Putin. Pandangan Patrushev disebut-sebut lebih ekstrem dari Putin jika menyangkut AS.
Dalam laporan Politico, Patrushev, yang sekarang menjadi sekretaris Dewan Keamanan Rusia, memiliki keuntungan berbagi pandangan dunia dengan Putin, khususnya permusuhan terhadap Barat, terutama pada Amerika Serikat.
2. Dmitry Medvedev
Medvedev (57) merupakan tangan kanan Putin yang sempat menjabat sebagai Presiden Rusia pada 2008. Jabatannya tersebut untuk memperkuat Putin dalam mempertahankan kekuasaannya sambil mematuhi aturan yang terkait dengan batasan masa jabatan konstitusional.
"Perang tidak baik bagi Medvedev, yang upayanya untuk menghilangkan citranya sebagai saudara kembar Putin yang tidak terlalu jahat dengan menyamar sebagai orang gila nuklir telah ditenggelamkan oleh ledakan tawa histeris dari para pembaca saluran Telegramnya," kata laporan itu.
3. Alexei Dyumin
Mantan pengawal Putin, Dyumin diyakini telah menyelamatkan Putin dari beruang dengan menembakkan pistol ke kakinya. Menjabat sebagai Gubernur Tula, Dyumin juga seorang komandan pasukan khusus selama pencaplokan Krimea tahun 2014.
"Dyumin, menurut beberapa akun, adalah favorit Putin tetapi status pilihannya akan membuatnya rentan jika perebutan kekuasaan pecah di Kremlin," ujar laporan tersebut.
4. Dmitry Patrushev
Putra Nikolai, Dmitry (44), diangkat menjadi menteri pertanian pada 2018. Laporan itu mengatakan jika Dmitry menjabat sebagai presiden, ia dapat meredakan ketakutan di dunia yang lebih luas bahwa Rusia, menghadapi kekalahan di Ukraina, akan meluncurkan eskalasi nuklir bunuh diri.
"Seorang penguasa turun-temurun akan, menurut definisi, memiliki naluri yang lebih kuat untuk bertahan hidup daripada seorang diktator gila yang bersembunyi di bunker bawah tanah," kata laporan tersebut.
5. Troika (Tiga Serangkai)
Kemungkinan lain pengganti Putin adalah kepemimpinan panitia yang terdiri dari tokoh-tokoh senior. Mereka adalah bos FSB Alexander Bortnikov, Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev, dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu.
"Hati-hati dengan Patrushev Sr, bos FSB Alexander Bortnikov, Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev, dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang juga seorang penyintas cerdik yang, bagaimanapun, mengalami perang yang mengerikan," kata laporan tersebut.
6. Mikhail Mishustin
Secara resmi, sebagai Perdana Menteri, Mishustin (56) adalah orang yang akan mengambil alih kendali jika Putin tidak dapat menjalankan tugasnya.
"Jika Putin tidak mampu, konstitusi tidak secara eksplisit mengizinkannya untuk kembali tampil jika dia pulih," kata laporan tersebut.
7. Sergei Sobyanin
Walikota Moskow, Sobyanin dapat muncul jika protes di ibu kota Rusia lepas kendali, menurut laporan itu.
Namun, laporan menambahkan: "Ini sama sekali bukan skenario kasus dasar: Protes terhadap perintah mobilisasi Putin sama sekali tidak mencapai skala gerakan Euromaidan di Kyiv yang memaksa Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mundur dari kekuasaan pada awal 2014."
8. Alexei Navalny
Pengacara Navalny (46) saat ini berada di penjara setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan penipuan yang sangat dipertanyakan. Namun ia disebut-sebut bisa menjadi pengganti Putin.
"Menunjukkan keberanian yang luar biasa, Navalny terus menentang perang dari balik jeruji besi. Tetapi peluangnya untuk mengikuti Nelson Mandela dari sel penjara ke kursi kepresidenan sangat kecil," sebut laporan itu.
9. Mikhail Khodorkovsky
Mantan baron minyak Khodorkovsky (59) saat ini berada di pengasingan dan kritikus sengit terhadap rezim Putin. Namun sejarahnya sebagai pengusaha yang kejam belum dilupakan oleh orang-orang Rusia yang lebih tua, yang masih menyimpan kenangan pahit tentang tahun-tahun Yeltsin yang kacau balau, ia dapat dengan menggantikan Putin, menurut laporan itu.
10. Mikhail Mizintsev
Disebut sebagai tukang jagal Mariupol, Mizintsev (60) mempelopori pengepungan brutal yang menewaskan 20.000 orang Ukraina.
"Mizintsev mungkin bukan pesaing langsung untuk kekuasaan tetapi akan menjadi tontonan di hari-hari dan minggu-minggu mendatang," kata laporan tersebut.
11. Ramzan Kadyrov
Terakhir, pemimpin Chechnya di masa lalu menggambarkan Ukraina sebagai "setan" neo-Nazi. Namun, tanggapannya yang paling mungkin terhadap kematian Putin adalah mendorong kemerdekaan negaranya.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentara Putin Sukses Caplok Kota Soledar di Ukraina Timur