
Terkuak Penampakan 'Harta Karun' di Proyek MRT
Sejumlah cagar budaya berupa terakota dari jembatan, saluran air dan artefak saat proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203

Tim arkeolog membogkar terakota yang ditemukan untuk dipindahahkan saat proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022). Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota dari jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Saluran air yang ditemukan itu disinyalir merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih Kota Batavia alias waterleiding pada abad 18. Saluran itu mengalirkan air bersih melalui kolam air atau water plat sampai menuju Benteng atau Kastil Batavia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Dulunya banyak orang-orang Belanda tinggal di dalam kastil tersebut. Area kastil tersebut sekarang menjadi area Museum Fatahilah. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jalur pipa air ini direncanakan sekitar tahun 1730, pembangunannya memakan waktu cukup lama, bahkan di 1780 pun pembangunan saluran air ini belum selesai sepenuhnya. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Di tahun 1800-an baru lah saluran air bersih ini bisa digunakan secara penuh. Katanya, proses pembangunan lama dikarenakan menunggu pengiriman material langsung dari Belanda. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

"Ini adalah satu yang krusial. Kita menemukan struktur (pengairan) 400 meter dari abad 18 yang tidak dapat ditemukan di tempat manapun di kota manapun di Indonesia," kata Arkeolog Universitas Indonesia Prof. Junus Satrio Atmodjo, saat site visit Stasiun MRT Glodok, Selasa (20/9/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Junus menambahkan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses pembongkaran. Nantinya setelah dibongkar, peninggalan bersejarah itu diserahkan ke pihak Dinas Cagar Budaya DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Total artefak yang ditemukan pada proses penggalian mencapai ribuan, mulai dari pecahan keramik, potongan pipa, hingga bata dari zaman Belanda. Namun, nilainya belum diketahui. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Tidak hanya itu dalam proses penggalian ditemukan juga jalur trem hingga jembatan Glodok kuno. Adapun nanti untuk pelestarian objek cagar budaya saluran air kuno Batavia dan jembatan Glodok direncanakan pada stasiun MRT Kota Tua. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)