
Penampakan 'Harta Karun' Proyek MRT, Terkubur 100 Tahun Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Peninggalan bersejarah dari zaman Batavia kuno ditemukan di jalur pengerjaan proyek MRT Jakarta Fase II Bundaran HI-Ancol. Arkeolog menyebutkan, objek cagar budaya yang ditemukan itu langka dan penting.
'Harta karun' bersejarah yang ditemukan dalam pembangunan MRT tersebut adalah berupa saluran air kuno Batavia yang merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih ke kota Batavia pada abad 18. Yang dialirkan melalui kolam air menuju benteng/kastil Batavia.
Disebutkan, temuan ini menjadi saksi bisu peradaban Batavia (Jakarta) sejak abad 18.
"Ini adalah satu yang krusial. Kita menemukan struktur (pengairan) 400 meter dari abad 18 yang tidak dapat ditemukan di tempat manapun di kota manapun di Indonesia," kata Arkeolog Universitas Indonesia Prof. Junus Satrio Atmodjo dikutip Jumat (30/9/2022).
Junus menambahkan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan proses pembongkaran.Setelah dibongkar, peninggalan bersejarah itu akan diserahkan ke pihak Dinas Cagar Budaya DKI Jakarta.
"Begitu diangkat lalu memindahkan pipa ini kemudian pekerjaan fisik akan dikerjakan," katanya.
Menurutnya, total artefak yang ditemukan pada proses penggalian mencapai ribuan, mulai dari pecahan keramik, potongan pipa, hingga bata dari zaman Belanda.
![]() Tim arkeolog membogkar terakota yang ditemukan untuk dipindahahkan saat proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022). Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Silvia Halim pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota dari jembatan, saluran air dan artefak yang selanjutnya akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) |
Selain itu, dalam proses penggalian ditemukan juga jalur trem hingga jembatan Glodok kuno yang dulu digunakan untuk menyeberang kali.
"Panjang banget, jadi di rel trem ini ada di paket kontrak 202 dan 203 jadi mulai dari ujung Gajah Mada sampai Jl. Pintu Besar Selatan," kata Junus.
Adapun nanti untuk pelestarian objek cagar budaya saluran air kuno Batavia dan jembatan Glodok direncanakan pada stasiun MRT Kota Tua.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arkeolog Sebut 'Harta Karun' di Jalur MRT, Langka dan Penting
