Begini Siasat Baru Pertamina Lancarkan Pembatasan Pertalite

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 08/09/2022 18:30 WIB
Foto: Kendaraaan mengisi BBM di salah satu SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (1/9/2022). PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) sejatinya bersiap melakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar Subsidi. Saat ini hanya tinggal menanti keputusan terbitnya aturan pembatasan melalui Revisi Perpres 191/2014.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyatakan, bahwa Pertamina sudah menyusun sistem bagaimana melakukan pengelolaan pembatasan BBM penugasan dan subsidi tersebut. Salah satunya yakni dengan sistem registrasi kendaraan di website MyPertamina.

Adapun sampai pada hari ini, Kamis (8/9/2022) yang sudah mendaftarkan kendaraan di MyPertamina baru mencapai 2 juta kendaraan dari 33 juta kendaraan roda empat yang ada di Indonesia atau artinya hanya 6,44% yang sudah mendaftarkan MyPertamina.


Nah, Nicke mengakui, pendaftar di MyPertamina itu masih sedikit, dan pihaknya tidak bisa menunggu sampai kendaraan tersebut mendaftarkan semuanya. Makanya dari itu, siasat baru Pertamina adalah melakukan kerjasama dengan Korlantas Kepolisian RI untuk mengintegrasikan data pengguna kendaraan roda empat.

"Data yang kita tarik dari Korlantas itu ada nama pemilik, cc kendaraan. Nah ketika regulasi keluar bisa kita kunci data itu. Itu yang kami lakukan mengakselerasi dalam menerapkan pembatasan subsidi tepat sasaran tentu harus sesuai dengan regulasi yang diberikan pemerintah," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Kamis (8/9/2022).

Sampai saat ini pemerintah memang belum bisa memastikan, apakah pemberlakuan pembatasan Pertalite dan Solar Subsidi ini bisa berjalan pada tahun ini. Sebab, revisi Perpres 191/2014 tersebut belum ada kepastian kapan akan diterbitkan.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina