G20 DMM 2020

Matangkan Roadmap Blue Economy, Ini 3 Poin Paling Krusial

luc, CNBC Indonesia
Rabu, 07/09/2022 13:45 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Lucky Leonard Leatemia

Belitung , CNBC Indonesia - Peta jalan blue economy atau ekonomi biru terus dimatangkan dan menjadi salah satu pembahasan dalam G20 Development Ministerial Meeting G20 di Belitung.

Adapun, esensi dari konsep blue economy adalah bagaimana menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan berbasis laut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan blue economy akan menolong Indonesia untuk mencetak pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Langkah itu juga dapat memitigasi risiko iklim yang saat ini sedang mengancam dunia.


"Pengembangan blue economy sangat relevan dengan negara kepulauan seperti indonesia. Konsep ini bisa menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan sosial dan lingkungan," katanya saat memberikan sambutan agenda "The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap", Rabu (7/9/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kerja Sama Pembangunan dan Kerja Sama Nordik Denmark Flemming Møller Mortensen ada tiga poin penting dalam mengembangkan blue economy.

Pertama, ekonomi biru yang kuat harus didasarkan pada transisi hijau yang adil dan merata.

"Ekonomi biru dan transisi energi hijau harus berjalan beriringan dan kita telah memperjuangkan Indonesia untuk menjadikan transisi energi sebagai prioritas dalam G20," ujarnya.

Kedua, perlu kemitraan publik-swasta yang kuat serta lintas sektor dan negara. Kerangka kebijakan yang ambisius, khusus, dan transparan menjadi kunci untuk menciptakan kepercayaan investor dan menarik investasi swasta.

"Ketiga, kita membutuhkan kolaborasi regional dan multilateral yang kuat untuk mengatasi masalah lintas batas ekonomi biru ini," tuturnya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPTL 2025-2034, Ambisi Besar atau Sekedar Janji Energi Hijau?