RI di Bawah Kendali China? Ini Jawaban Mengejutkan Luhut
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menampik tudingan Indonesia ada di bawah kendali China. Terbukti, kata Luhut, Indonesia bisa berdikari dan semakin mengurangi ketergantungan impor dari China.
"Rekor ekspor kita tahun lalu US$232 miliar. Kalau orang bilang kita dikontrol Tiongkok sangat tidak benar, karena dulu, defisit kita dengan mereka sempat US$27 miliar, 2019 hanya US$ 16,9 miliar," kata Luhut di hadapan pengusaha Apindo, dikutip Rabu (7/9/2022).
Memang, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dengan China tahun lalu. Namun, lanjut dia, angka defisit semakin mengecil dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu, kata Luhut, mengindikasikan Indonesia tidak berada di bawah kendali China.
"Tahun lalu cuma US$2,5 miliar, kenapa? karena kita ekspor iron steel sangat banyak ke sana. Ekspor besi baja meningkat," kata Luhut.
Ini bukan kali pertama Luhut merespons dan menegaskan bahwa RI tidak di bawah kendali China.
Dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD di awal bulan ini, Luhut juga menyebut isu ini.
"Kita kadang nggak percaya bahwa kita hebat. Kita ini hebat! Ini Anda lihat juga tadi defisit perdagangan dengan China, bagaimana orang bilang China mengontrol kita?" kata Luhut seperti ditayangkan di akun YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).
(dce/dce)