
Simak Lagi! Oleh-oleh Jokowi dari China, Jepang & Korsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan ke tiga negara Asia Timur, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan pada pekan ini. Hasil kunjungannya bertemu dengan pimpinan dan pemerintah ketiga negara tersebut mendapat beberapa kesepakatan kerja sama antar negara.
Berikut Hasil Pertemuan Jokowi dengan Xi Jinping:
1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau
4. Pengaturan kerja sama kelautan
5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.
Selain bertemu Xi, Jokowi berkesempatan bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang. Dalam pertemuan keduanya, China menyatakan niat untuk mengimpor 1 juta ton minyak sawit CPO dari Indonesia, pun melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sempat tertunda.
![]() Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako, di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo, Rabu sore, 27 Juli 2022. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Hasil Pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida:
1. Jokowi secara spesifik meminta Jepang menurunkan tarif untuk beberapa produk dan komoditas Indonesia antara lain tuna, pisang, dan nanas
2. Meminta akses pasar untuk produk mangga
3. Pembaharuan kemitraan ekonomi antara Indonesia-Jepang (IJEPA)
4. Mempercepat penyelesaiannya proyek strategis seperti MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban
5. Proyek Gas Masela, Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), yang dikerjakan Inpex Masela Ltd, unit Inpex Corporation, perusahaan Jepang
6. Mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia. Terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.
Hasil Pertemuan Jokowi dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Seok Yeol:
1. Komitmen 10 investor kakap sebesar USD 6,72 miliar atau setara dengan Rp100,69 triliun
2. Inisiasi Posco untuk memulai investasi tahap kedua yaitu pabrik baja terintegrasi yang akan memproduksi baja untuk otomotif, termasuk kendaraan listrik, dengan rencana nilai investasi sebesar USD3,5 miliar.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Mau Sulap RI Surplus Dagang Dengan China, Ini Jurusnya
