Pembatasan Pertalite Siap Berlaku, Pendaftar Tembus 820 Ribu!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menyampaikan konsumen yang mendaftarkan kendaraan roda empat untuk menjadi pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi terus meningkat. Setidaknya hingga Sabtu 27 Agustus 2022 kemarin, kendaraan yang didaftarkan tercatat mencapai 820 ribu unit kendaraan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting terus mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran. Ia pun menghimbau agar masyarakat dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui booth pendaftaran yang disiapkan perusahaan, dan juga melalui web subsidi.MyPertamina.

"Sudah mencapai 820 ribu kendaraan yang didaftarkan per Sabtu. Masih menunggu laporan per hari ini," ujar Irto kepada CNBC Indonesia, Senin (29/8/2022).

Baca: Sah! Pembatasan Beli Pertalite Dilihat Berdasarkan CC-nya

Adapun pemberlakuan pembatasan masih harus menunggu terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Oleh sebab itu, Pertamina pun terus membuka pendaftaran kendaraan di website subsiditepat MyPertamina, mengingat implementasi QR Code juga belum ditentukan.

Di sisi lain, Irto sendiri hingga kini masih menanti arah kebijakan yang akan diambil pemerintah mengenai wacana kenaikan harga BBM. Pasalnya, perusahaan migas pelat merah ini belum mendapat arahan lebih lanjut. "Belum ada arahan tanggalnya. Hingga hari ini kami masih menggunakan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan, pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar Subsidi tetap akan diberlakukan. Meskipun, harga BBM naik dan kuotanya akan ditambah.

"Untuk kriterianya sudah ada, berdasarkan mobil dengan kriteria cc tertentu. Sudah mengerucut kriterianya, tunggu saja. Tapi pembatasan tetap berjalan, ini sebagai cara pemerintah menjalankan pemakaian BBM bersubsidi tepat sasaran," terang Menteri Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (26/8/2022).

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pembatasan Isi BBM Pertalite Batal Jalan Tahun ini?