
Dapat Ribuan Triliun, Negeri Putin Cuan dari Perang Ukraina?

Adapun negara-negara yang tertarik membeli minyak murah Rusia sampai saat ini hanyalah India dan China. Yang mana India diketahui akan mengimpor minyak dari Rusia sebanyak 15 juta barel.
Di tengah perang yang terjadi, Rusia ternyata mempertahankan posisinya sebagai pemasok minyak utama China untuk bulan ketiga pada Juli 2022. Penjualan minyak Rusia ke China meningkat karena mendapat diskon harga dan bersaing dengan pemasok lain seperti Angola dan Brasil.
Rusia mengekspor minyak ke China melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui laut dari Pelabuhan Eropa serta Timur Jauh. Data Administrasi Umum Kepabeanan China mencatat impor minyak dari Rusia tersebut mencapai 7,15 juta ton, atau naik 7,6% dari tahun lalu.
Namun, pasokan minyak Rusia pada Juli, setara dengan sekitar 1,68 juta barel per hari (bph), berada di bawah rekor Mei yang mendekati 2 juta barel per hari. China adalah pembeli minyak terbesar Rusia.
Selain China, peningkatan impor terbesar juga datang dari India, di mana Negeri Bollywood membeli sebesar 18% dari seluruh ekspor minyak Rusia selama periode sekitar 100 hari sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.
India merupakan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia. Namun, konsumsi minyak Negeri Bollywood sangat bergantung dengan impornya, di mana lebih dari 80% di antaranya merupakan minyak impor.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Sebelumnya Pertamina memang sempat melontarkan berkeinginan membeli minyak murah asal Rusia itu. Hanya saja, niat tersebut diurungkan lantaran stok minyak di kilang Pertamina mencukupi untuk kebutuhan di dalam negeri.
Menurut Sandiaga Indonesia harus pintar-pintar memanfaatkan peluang dan situasi saat ini. Sandiaga juga menyebut Rusia menawarkan minyak murah ke Indonesia. Bahkan lebih murah 30% dari harga pasar internasional.
"Rusia nawarin ke kita. India sudah ngambil, harganya lebih murah 30% dari harga pasar internasional," kata Sandiaga, dikutip dari akun Instagram pribadinya. "Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil nggak? Pak Jokowi juga pikir yang sama, ambil."
Meskipun begitu ada kekhawatiran dari beberapa pihak terkait sanksi embargo dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia. "Ada yang enggak setuju karena takut, 'wah nanti gimana di embargo ke Amerika Serikat'. Biarin lah kalau di embargo, paling kita enggak bisa makan McDonald's," katanya lagi.
Selain diembargo, bank asal Indonesia berpotensi didepak dalam sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Sehingga Indonesia bisa tidak lagi bisa bertransaksi dengan dolar AS.
"Ini memang tantangannya karena barat ini kan mau bagaimanapun juga mereka kontrol teknologi payment. setiap pengiriman dolar AS harus lewat New York," tutupnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)[Gambas:Video CNBC]