Tol Japek II Selatan Dikebut, JKT-BDG Nanti Kurang 1 Jam

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 18/08/2022 14:45 WIB
Foto: Suasana proyek Tol Jakarta – Cikampek II Selatan di kawasan Sadang, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km yang terdiri atas 3 seksi. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan jalan tol Cikampek II Selatan terus berjalan. Di mana untuk ruas buntut tol ini sudah bisa digunakan pada 2023 mendatang. Nantinya, jika tol sepanjang 62 km ini rampung dan tersambung sepenuhnya, waktu tempuh Jakarta-Bandung bakal kurang dari satu jam. 

Tol ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk bagian dari rangkaian tol Jabodetabek yang diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek 1 yang kerap macet.

Jika tol ini sudah beroperasi sepenuhnya maka masyarakat yang menuju kota Bandung, karena akan terhubung dengan tol Cikampek-Purwakarta- Padalarang. Di mana dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam bisa membuat waktu tempuh menuju Kota Kembang akan lebih singkat.


"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," ujar Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo kepada CNBC Indonesia dikutip Kamis (11/8/2022).

Melansir keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait perkembangan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan saat ini ada tiga paket pekerjaan yang tengah berlangsung.

Paket 1 dari Jati Asih-Setu Sta 0+00 sampai dengan Sta 9+300 sepanjang 9,3 kilometer yang meliputi wilayah kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, masih belum memulai konstruksi. Namun progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,61% ditargetkan beroperasi pada Januari 2028 mendatang.

Foto: Infografis/Ini Jalur Tol Japek ll Selatan/Arie Pratama
Infografis: Ini Jalur Tol Japek ll Selatan

Paket 2 dari Setu-Taman Mekar Sta 9+300 sampai 34 - 150 sepanjang 24,85 km, yang meliputi wilayah kabupaten Bekasi, juga belum memulai konstruksi. Tapi progres pembebasan lahan sudah mencapai 54,63%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2024 mendatang.

Dan, Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang Sta 9 + 300 sampai dengan 34 + 150 sepanjang 24,85 km, meliputi wilayah Kabupaten Karawang, dan Purwakarta sudah hampir rampung.

Dimana dalam paket 3 ini progres konstruksi juga terbagi menjadi dua bagian. Pada seksi 1 Kutainegara-Sadang progres konstruksi sudah mencapai 99,32% ditargetkan beroperasi April 2023 mendatang. Sedangkan untuk seksi 2 dari Taman Mekar-Kutanegara sudah mencapai 99,22% dengan target pengoperasian 2023 mendatang.

Untuk diketahui seksi 3 ini sempat difungsikan untuk arus Lebaran 2022 saat terjadi kepadatan kendaraan di tol dan tanpa biaya alias gratis.

Namun nantinya ketika beroperasi penetapan tarif tol ini untuk golongan 1 bakal dipatok Rp 1.250 per kilometer.

Dengan konsesi yang dimiliki oleh PT Jasa Marga (80%) dan PT Wira Nusantara Bumi (20%) selama 35 tahun. Adapun nilai pembangunan proyek diperkirakan mencapai Rp 14,69 triliun dan biaya pengadaan tanah Rp 10,86 triliun.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Libur Sekolah Berakhir, Ada Diskon Tarif 20% di 12 Ruas Tol