
Bukan Lembur, PNS-Pekerja Swasta DKI Bakal Pulang Lebih Malam

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Kepolisian, Polda Metro Jaya mengusulkan perubahan jam kerja menjadi lebih siang. Yang diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalanan Jakarta.
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya mencatat, angka kemacetan di Jakarta pada pagi hari mencapai 54 persen. Di mana, diperkirakan kemacetan jalan, tidak hanya Jakarta, telah menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 71 triliun setiap tahunnya.
Memang, di tahun 2021, indeks tingkat kemacetan di Jakarta sempat membaik dan turun dibandingkan tahun 2020.
Meski masih belum sah diberlakukan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya yang mewacanakan usulan sistem jam kerja siang ini menegaskan rencana tersebut masih terus digodok.
Hingga saat ini, kepolisian pun telah mengadakan dua kali rapat dengan pihak terkait untuk membahas rencana aturan ini, yakni pada Senin serta dilanjutkan Jumat pekan lalu.
Pihak Dirlantas Polda Metro Jaya menjelaskan, pengaturan jam kerja bagi para pekerja di kota Jakarta untuk mengurangi kemacetan masih sebatas usulan dan harus dipikirkan matang.
Sehingga, internal kepolisian masih membahas wacana pengaturan jam kerja. Selanjutnya akan meminta masukan dari pihak-pihak terkait.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman yang ikut dalam rapat pembahasan wacana perubahan jam kerja tersebut menerangkan bahwa rencana ini masih harus dipersiapkan secara matang.
"Polda Metro Dirlantas baru membahas langkah-langkah apa, niatan dari Dirlantas Polda Metro Jaya untuk urai kemacetan di Jakarta, kami apresiasi bagus untuk cari solusi terbaik, tapi belum ada kelanjutannya seperti apa," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (9/8/22).
Banyak hal, lanjut Nurjaman, harus dipertimbangkan. Termasuk risiko plus dan minus akibat kebijakan tersebut.
"Plus minus, risikonya ada. Tentu ada hal-hal yang dipertimbangkan, tapi nggak dengan mengurangi jam kerja, 7 jam nggak jadi 5 jam," sebut Nurjaman.
Selain itu, faktor keamanan karyawan juga menjadi hal utama yang perlu menjadi pertimbangan.
"Terkait transportasi, keamanan karyawan, keselamatan karyawan pulang malam gimana? Karena karyawan kita banyak dari Bekasi, Depok, Tangerang Bogor. Jadi gimana nih apa 24 jam siap jangan sampe ada hal yang ga diharapkan," pungkasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usul Pekerja DKI Pulang Lebih Malam, Ini Alasan Polisi
