
Tiket Komodo Rp3,5 Juta Berlaku Hari Ini, Pengusaha Menjerit

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha agen perjalanan mengeluhkan kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo menjadi sebesar Rp3,75 juta karena membuat pelaku usaha buntung. Meski baru berlaku hari ini, namun pengusaha mengaku sudah merugi sejak bulan lalu.
Ruginya pengusaha tidak lepas dari banyaknya pembatalan pesanan. Sebagian besar wisatawan yang sudah niat berlibur lebih memilih untuk membatalkan keberangkatannya, bahkan jumlahnya mencapai ratusan.
"Teman-teman kalau 1 anggota Astindo ada 3 atau 4 cancel-an. Ada 30-40 travel agen kan bisa 150-200 lebih pembatalan. 1 grup bisa ada 20-50-100 orang," kata Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia Nusa Tenggara Timur (Astindo NTT) Jeme Hungga Mataku kepada CNBC Indonesia, Senin (1/8/2022/).
Jumlah tersebut baru berasal dari anggotanya, belum termasuk dari asosiasi pariwisata lain. Jika ditotal, maka jumlahnya bisa jauh lebih banyak lagi.
"Saya sendiri Agustus-September sudah ada yang cancel. Teman-teman lain juga ada. Di asosiasi lain, kalau ditotalin semua ratusan iya," lanjutnya.
Rencana kenaikan tiket masuk dan pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo ini sebelumnya disampaikan oleh Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TNK Carolina Noge beberapa waktu lalu.
"Pembatasan jumlah pengunjung kurang lebih 200 ribu per tahun dengan sistem manajemen kunjungan yang terintegrasi berbasis reservasi online akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2022," ujar Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TNK Carolina Noge di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, dilansir dari CNN Indonesia.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taman Nasional Komodo Mulai Batasi Kunjungan Wisatawan
