
Riset Terbaru: Bukti Keganasan Covid Bagi yang Belum Divaksin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kajian Universitas Indonesia (UI) menunjukkan vaksinasi, terutama booster, terbukti bisa menekan angka kematian secara signifikan. Studi juga menunjukkan kalangan lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan vaksinasi booster menjadi kelompok paling rawan terhadap risiko kematian akibat Covid-19.
Laporan UI berjudul "Analisis Kematian Covid-19 di Indonesia, 1 Januari -30 Juni 2022" menunjukkan risiko kematian terbesar akibat Covid-19 adalah mereka yang berusia dia atas 60 tahun (4%), kemudian 55-59 tahun (1,6%) 50-54 tahun (0,9%), 45-49 tahun (0,6%) dan 40-44 tahun (0,4%).
Analisis 1.792.360 kasus Covid-19 di Indonesia pada semester I-2022 juga menunjukkan orang yang sama sekali belum mendapatkan vaksin berisiko meninggal 28 kali lebih besar dibandingkan orang yang sudah mendapatkan vaksin booster atau 2,8%.
Risiko kematian mengecil bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama yakni 15 kali atau 1,5%, risiko penerima vaksinasi lengkap menjadi enak kali lebih besar atau 0,6%. Mereka yang sudah menerima vaksinasi booster hanya berisiko sebesar 0,1%.
Studi juga menunjukkan kelompok lansia yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 memiliki risiko meninggal 23 kali lebih besar dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster atau 9,3%.
Risiko lebih rendah terjadi bagi mereka yang baru mendapatkan vaksinasi satu dosis yakni 14 kali dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster atau 5,6%.
Lansia yang mendapatkan dua dosis atau dosis lengkap berisiko meninggal 11 kali lebih besar dibandingkan lansia yang sudah mendapatkan vaksin atau 4,2%.
Sementara, lansia yang sudah mendapatkan vaksin booster hanya berisiko 0,4% dari kematian akibat Covid-19.
Studi dilakukan kepada 168.956 kasus Covid-19 pada lansia di Indonesia sepanjang 1 Januari - 30 Juni 2022. Sebagai catatan, pada periode tersebut, Indonesia melaporkan kasus kematian sebanyak 12.643 jiwa untuk semua kalangan umur.
Pandu Riono, epidemiolog UI yang terlibat dalam studi tersebut, mengingatkan kelompok lansia selalu menjadi yang paling berisiko terhadap kematian akibat Covid-19. Risiko mereka meningkat jika belum mendapatkan vaksinasi.
"Mereka berisiko tapi risiko akan menurun kalau mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi sangat penting untuk memperkuat imunitas. Imunitas dari Covid dibangun melalui makanan dan jamu-jamuan. Dibutuhkan imunitas khusus," tutur Pandu, kepada CNBC Indonesia.