
Riset Terbaru: Bukti Keganasan Covid Bagi yang Belum Divaksin

Kelompok usia 6-17 tahun juga relatif tahan terhadap risiko meninggal meskipun belum mendapatkan vaksinasi booster.
Risiko kematian pada kelompok usia ini sebesar 0,2% bagi mereka yang baru mendapatkan vaksinasi satu dosis sementara 0% bagi yang sudah vaksinasi lengkap. Pada kelompok usia 18-59 tahun, risiko meninggal meningkat menjadi 2,1% bagi yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi.
Risiko berkurang menjadi 1% bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis satu dan semakin mengecil menjadi 0,4% bagi penerima vaksinasi lengkap.
Studi UI juga menunjukkan belum ditemukan kasus meninggal pada kelompok usia 18-59 tahun yang sudah menerima vaksinasi booster.
Besarnya dampak vaksinasi booster untuk menekan kematian inilah yang membuat pemerintah kembali mewajibkan booster sebagai syarat perjalanan. Mulai 17 Juli, mereka yang belum mendapatkan vaksinasi booster harus menyertakan hasil tes Covid-19 jika ingin bepergian.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan penerima vaksinasi booster hingga kemarin baru mencapai 53,6 juta atau 25,7% dari target.
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan Malaysia yang berada di kisaran 49,5% atau Singapura yang sudah di atas 70%.
Jumlah penerima vaksin booster sempat melonjak pada periode Maret-April 2022 setelah pemerintah mengumumkan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan mudik.
Penerima vaksinasi booster pada periode 24 Maret-29 April 2022 mencapai 21,14 juta. Bandingkan pada periode awal Juni hingga kemarin atau dalam 1,5 bulan terakhir yang hanya bertambah 7,9 juta.
Pandu mengingatkan penting bagi pemerintah, terutama pemerintah daerah untuk berpikir kreatif dalam meningkatkan partisipasi vaksinasi booster. Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif kemudahan layanan administrasi kepada mereka yang sudah booster. Insentif tersebut sudah dipraktekkan di wilayah Bali.
"Pemda harus serius. Jika ada orang yang akan mengurus administrasi, bisa cek sudah di-booster belum. Kalau yang belum diminta booster, kalau yang sudah diberikan kemudahan." Imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah daerah juga memberikan insentif berupa beras atau sembako untuk meningkatkan partisipasi warganya dalam mengikuti vaksinasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]