
Moeldoko: Banyak Orang Kaya Nikmati Subsidi, Gak Malu!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Presiden Moeldoko memastikan pemerintah akan mengubah sistem distribusi penyaluran subsidi agar tepat sasaran, mengingat barang subsidi masih dinikmati segelintir masyarakat mampu.
Hal tersebut dikemukakan Moeldoko dalam Seminar Wawasan Kebangsaan: Strategi Pemerintahan Jokowi Keamanan Nasional, seperti dikutip Selasa (19/7/2022).
"Sekarang subsidi dalam bentuk barang, orang kaya, orang menengah ikut menikmati subsidi itu dengan tidak malu-malu. Ini persoalan. Orang kaya yang menikmati, orang menengah menikmati," kata Moeldoko.
Moeldoko menjelaskan, kenaikan harga minyak dunia telah direspons oleh banyak negara dengan menaikkan harga bensin. Namun lain cerita di Indonesia, karena harga BBM masih berada dalam jangkauan masyarakat karena disubsidi.
"BBM kita itu paling murah kecuali Malaysia, yang lainnya sangat mahal. Harga beras kita paling murah," jelasnya.
Pemerintah, ditegaskan Moeldoko, pun dilema. Jika harga bensin dikerek, situasi masyarakat pun saat ini sedang sulit. Namun jika tidak dinaikkan, negara menanggung beban karena terus mensubsidi BBM.
"Itu harga gas yang tiga kilo sudah hampir 12 tahun tidak pernah dinaikkan harganya," katanya.
Maka dari itu, pemerintah akan mengubah skema penyaluran subsidi. "Pemerintah harus subsidi, gedenya luar biasa, dan subsidi itu lari kepada orang yang tidak tepat," tegasnya.
"Karena subsidinya subsidi barang, kita sedang berpikir diubah kebijkaannya ke subsidi orang agar betul-betul meng-adress jelas mereka yang berhak menerima itu," kata Moeldoko.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moeldoko: BBM Naik, Siapa Takut?