PM Turun, Tapi Negara Ini Gagal Turunkan Angka Pengangguran

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
19 July 2022 15:55
BRITAIN-RAILWAY/STRIKE
Foto: REUTERS/HENRY NICHOLLS

IKK merupakan rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen. Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini mencakup keyakinan konsumen mengenai penghasilan saat ini, ketepatan waktu untuk melakukan pembelian barang tahan lama dan ketersediaan lapangan kerja.

Secara keseluruhan, penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan kondisi pasar tenaga kerja saat ini terlihat pesimistis.

Indeks keyakinan konsumen di Inggris juga jatuh dan menyentuh posisi terendahnya karena Inggris sedang dilanda dengan inflasi yang sangat tinggi dan menyentuh rekor tertinggi sejak 40 tahun, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan krisis biaya hidup.

Menurut laporan Gfk yang dilansir dari Revinitiv, indeks kepercayaan konsumen Inggris pada Juni 2022 turun menjadi -41 posisi terbaru ini terpaut satu poin dari Mei yakni -40.

Masyarakat Inggris sedang memasuki masa depan ekonomi yang tidak menentu setelah terpukul pasca Covid-19 hingga berlanjut dengan dampak dari perang Rusia-Ukraina. Berdasarkan Laporan Stabilitas Keuangan, Bank Sentral Inggris (BoE) menyebut ekonomi Negeri Tiga Singa tengah memburuk. Perang di Ukraina ikut memperkeruh kondisi ekonomi.

Bank sentral Inggris pun berpeluang mengerek lagi suku bunga acuannya di waktu mendatang demi menekan laju inflasi ke target 2%. Bank Dunia dalam laporan terbarunya Global Economic Prospects juga mengingatkan hal yang sama. Kenaikan suku bunga acuan dan tingginya inflasi akan membuat sejumlah negara berjuang keras menahan arus modal keluar.

"Lonjakan inflasi, kenaikan suku bunga, beban utang besar, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat akan membuat pasar keuangan sejumlah negara tertekan," tulis Bank Dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular