
Warga +62 Mulai Kurangi Belanja, Takut Resesi?

Bank Indonesia memperkirakan penjualan eceran pada Agustus dan November (3 dan 6 bulan yang akan datang) akan meningkat. Indeks ekspektasi penjualan (IEP) Agustus dan November 2022 masing-masing tercatat 147,2 dan 152,3 atau naik dibandingkan 145,1 dan 149,3 pada bulan sebelumnya.
Dari sisi harga, survei BI memperkirakan tekanan inflasi pada Agustus dan November 2022 (3 dan 6 bulan mendatang) akan melandai. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Agustus dan November masing-masing tercatat 127,5 dan 132,1, turun dibandingkan 141,7 dan 137 pada bulan sebelumnya.
"Penurunan (harga) sejalan dengan perkiraan responden terhadap distribusi barang yang semakin lancer," tulis Bank Indonesia.
Laporan Mandiri Spending Index (MSI) juga mencatat adanya pelemahan belanja pada Juni. MSI pada Mei 2022 mencapai 159,9 atau tertinggi selama pandemi Covid-19. Namun, MSI melemah pada awal Juni menjadi 130,7. Bank Mandiri mengatakan penurunan konsumsi sudah terekam setelah Lebaran.
"Tingkat belanja semua kelompok penghasilan mengalami normalisasi, dan saat ini kembali berada di level pra-Ramadan," tutur Bank Mandiri dalam laporan Consumer Spending Update: Solid Spending Growth amid Rising Prices.
Kenaikan harga dan inflasi juga sudah mempengaruhi laju konsumsi. Pada sejumlah kelompok pengeluaran, kenaikan harga-harga diikuti oleh perlambatan pertumbuhan konsumsi seperti pada komoditas makanan, minuman, dan tembakau. Sebagai catatan, inflasi melonjak 0,95% (month to month/mtm) pada April sebelum melambat pada Mei menjadi 0,40% (mtm).
"Pertumbuhan belanja terkait dengan makanan, jasa penyediaan makanan/minuman (restoran) dan juga perlengkapan rumah tangga mengalami perlambatan seiring dengan akselerasi kenaikan harga," tulis Bank Mandiri.
![]() |
Laporan Danareksa Research Institute juga menunjukkan consumer buying intension atau keinginan membeli barang dari konsumen melemah hingga 2% ke posisi 37,24. Penurunan terjadi pada kelompok berpendapatan menengah dan rendah sementara untuk kelompok berpenghasilan tinggi meningkat.
"Orang mulai mengambil sikap hati-hati dalam berbelanja. Ini mungkin merefelksikan ketidakpastian pemulihan ekonomi," tutur ekonom Danareksa M Ikbal Iskandar dalam laporannya Consumer Confidence June 2022: Continuous Modest Improvement.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
