
Data 'Ngeri' Ini yang Bikin Jokowi Wajibkan Masker (Lagi)?

Kenaikan kasus Covid-19 tidak hanya hanya dialami Indonesia. Sebagian besar negara ASEAN hingga Korea Selatan tengah melaporkan kenaikan kasus. Singapura melaporkan kasus sebanyak 63.070 dalam sepekan terakhir atau naik 7,12%.
Kasus Covid di Malaysia melejit 28,19% dalam sepekan menjadi 22.083 sementara Kasus di Korea Selatan melonjak hingga 92% menjadi 122. 257.
Namun, kasus di Thailand menurun 6,9% dalam sepekan menjadi 14.978. Jika dihitung per hari, rata-rata kasus Covid-19 di Singapura bertambah 9.010 per hari sementara Malaysia 2.154, Thailand 2.139 dan Korea Selatan 17.465 kasus.
Dicky Budiman, epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, mengatakan kenaikan kasus di Indonesia dan negara lain merupakan dampak dari penyebaran subvarian BA.4, BA.5.
Pelonggaran protokol kesehatan serta mobilitas masyarakat juga turut andil dalam meningkatkan penyebaran. Dia mengingatkan virus varian BA.4, BA.5 berkembang cepat di saluran pernafasan bagian atas dan lebih sering terdeteksi di hidung.
"Memakai masker dan membatasi kapasitas sangat terbukti bisa menekan kasus," tutur Dicky, kepada CNBC Indonesia.
Sebagai catatan, sebagian besar negara di dunia sudah melonggarkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker di luar ruangan.
Singapura sudah tidak mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan sejak 29 Maret, Malaysia sejak 1 Mei, Korea Selatan sejak 2 Mei, Indonesia sejak 18 Mei, dan Thailand 23 Juni.
Kendati kasus melonjak, negara-negara tersebut belum mewajibkan kembali pemakaian masker di luar ruangan.
Indonesia sendiri belum menegaskan untuk mewajibkan kembali pemakaian masker di luar ruangan. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masker tetap digunakan baik di dalam atau luar ruangan.
Jokowi sendiri sebelumnya menjadi orang pertama mengumumkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan pada Mei 2022 lalu. Pada saat itu pandemi Covid-19 masih relatif terkendali ketimbang saat ini.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, memakai masker adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi, seperti dikutip Senin (11/7/2022).
Jokowi tidak menjelaskan secara spesifik alasannya kembali menganjurkan masyarakat memakai masker di luar ruangan. Namun, Jokowi menekankan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada.
"Karena emang faktanya Covid-19 itu masih ada, utamanya yang varian BA.4 dan BA.5 di semua negara. Alhamdulillah kita masih berada pada angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya," katanya.
(mae/cha)