Warga +62 Mulai Rajin Nabung, Siap-siap Hadapi Resesi Ya?

Maesaroh, CNBC Indonesia
08 July 2022 12:45
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jika IKK melandai, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan justru meningkat menjadi 141,8, tertinggi sejak Mei 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

Tingginya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan meningkat menjadi 143,2. Indeks setinggi tersebut belum pernah tercatat sejak Januari 2019.

Responden memperkirakan penghasilan pada enam bulan yang akan datang mengalami peningkatan. Indeks tersebut meningkat menjadi 140,7 pada Juni, tertinggi sejak Februari 2020 (143,9) atau tepat sebelum pandemi datang.

Kenaikan indeks terjadi pada mayoritas kelompok penghasilan, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1-2 juta per bulan. Namun, ekspektasi konsumen terhadap kondisi usaha ke depan diprakirakan melemah 141,5 pada Juni 2022 dibandingkan 142,9 pada Mei 2022.

Sejalan dengan melandainya IKK dan usainya perayaan Hari Raya Idul Fitri, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi juga melemah tipis menjadi 74,2% pada Juni dari semula 74,3% pada Mei 2022.

Sementara itu,rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) tercatat 9,6%, turun tipis dibandingkan pada Mei yang tercatat 9,7%.

Diremnya konsumsi berdampak pada meningkatnya tabungan masyarakat.  Proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) meningkat menjadi 16,2% pada Juni 2022, dari 16,0% pada bulan sebelumnya.

Seluruh kelompok penghasilan mengerem belanjanya, kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3,1-4 juta dan yang lebih besar dari Rp 5 juta per bulan.
Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan naik pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1-Rp5 juta per bulan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular