
8 Skandal Pemerintah Boris Johnson, Mundur PM ke Video Porno

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson membuat heboh. Gonjang-ganjing terus menghantui pemerintahannya.
Terbaru, ia menyatakan akan lengser dari jabatan PM. Ini seiring langkah mundur dari jabatan pemimpin partai berkuasa Inggris, Partai Konservatif Britania Raya.
Berikut catatan skandal Johnson selama menjabat yang dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (8/7/2022).
1.Mundur dari PM Inggris
Johnson secara resmi mengumumkan mundur Kamis. Dalam pidatonya yang disiarkan langsung oleh BBC, ia mengatakan hal itu merupakan keinginan partainya di parlemen.
"Jelas sekarang keinginan Partai Konservatif parlementer bahwa harus ada pemimpin baru partai dan oleh karena itu, perdana menteri baru," katanya.
Dia mengatakan proses pemilihan pemimpin baru partai dimulai saat ini. Jadwalnya akan diumumkan kembali pada pekan depan.
Mundurnya Johnson sebagai pemimpin partai memang dapat diartikan bahwa dia juga akan lengser dari jabatannya sekarang. Pasalnya, di Negeri Ratu Elizabeth, perdana menteri adalah pemimpin partai yang memenangkan suara terbanyak dalam pemilu dan ditunjuk oleh Ratu.
Adapun, Johnson akan tetap menjabat sebagai PM hingga pemimpin baru Partai Konservatif dilantik pada Oktober mendatang.
2.53 Menteri dan Pejabat "Resign" Berjamaah
Mundurnya dirinya akibat total 53 menteri dan pejabat resign berjamaah. Goncangan ke pemerintahannya terjadi akibat skandal yang melibatkan seorang anggota parlemennya yang merupakan sekutunya di partai Chris Pincher.
Ia sebelumnya ditunjuk Johnson untuk menjabat posisi penting Deputy Chief Whip, posisi yang mengatur kontribusi partai untuk bisnis parlemen. Pincher sendiri sejak minggu lalu sudah di skors dan diselidiki oleh badan pengawas parlemen terkait tuduhan pelecehan seksual.
Dikabarkan Johnson sebenarnya sudah tahu perliaku buruk Pitcher. Namun keputusannya tetap menunjuk pria itu dalam polisi penting membuat mosi tak percaya menteri dan publik.
3.Skandal Pitcher
Pitcher sendiri terjebak kasus pelecehan seksual setelah meraba-raba dua pria yang dalam keadaan mabuk. Kejadian itu berlangsung 29 Juni saat ia menghadiri acara di sebuah The Conservative Friends of Cyprus, organisasi relawan partai.
Laporan pelecehan itu diketahui seorang anggota parlemen yang kemudian melaporkannya ke Chris Heaton-Harris, sekretaris parlemen. Pincher akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya dan mengaku tengah mabuk kala kejadian terjadi.
4.Partygate
Johnson pernah juga menghadapi mosi tidak percaya publik dan parlemen. Ini terkait "partygate" di tahun 2020.
Saat pemerintahannya memutuskan me-lockdown Inggris karena kasus Covid-19, Johnson disebut menghadiri di kantornya Downing Street bersama istrinya. Pesta dengan acara minum anggur bersama itu mengejutkan warga dan mendorong suara untuk melengserkan dirinya meski gagal.
5.Pelanggaran Aturan Covid-19 oleh Menkes
Skandal lain di pemerintahan Johnson adalah pelanggaran aturan Coviod-19 yang dilakukan Matt Hancock, kala itu menjadi menteri kesehatan di 2021. Ia mengundurkan diri setelah surat kabar The Sun mengungkap rekaman video dia melanggar pembatasan virus corona sebulan sebelumnya.
Bukan hanya itu, Hancock juga ketahuan berselingkuh dengan seorang ajudan perempuan. Johnson awalnya membela Hancock dan membuat kekesalan publik.
6.Renovasi Mewah Apartemen
Di 2021 juga, Johnson terkena skandal lain soal renovasi apartemen pribadinya di Downing Street. Renovasi itu dilakukan designer ternama dengan menggunakan wallpaper emas.
Namun, ini kemudian dinilai tidak transparan. Ia tidak menyebutkan dari mana uang yang dipakai mengingat nominalnya miliaran.
Otoritas lalu mendenda Partai Konservatif 17.800 poundsterling. Ini karena ia dan partainya gagal melaporkan sumbangan secara akurat.
7.Pelecehan Seksual Lain
Pelecehan seksual bukan kasus pertama yang melanda pemerintahan Johnson. Mantan anggota parlemen Inggris dari partainya, Imran Ahmad Khan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada anak laki laki berumur 15 tahun pada tahun 2021.
Ia akhirnya mundur. Khan juga dihukum 18 bulan penjara sejak Mei 2022 lalu.
8.Video Porno
Bukan hanya Khan, skandal juga terjadi pada Neil Parish, anggota partai Johnson yang lain. Ia mengundurkan diri setelah ketahuan menonton video porno di House of Commons, kantor parlemen Inggris, dua kali.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tersandung 'Partygate', PM Inggris Hadapi Mosi Tidak Percaya