
Selamat, Warga DKI! Dari Kemayoran-Halim Bakal Bisa Naik LRT
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta akan tersambung dari Kemayoran hingga Halim. Rencana ini diungkapkan Direktur Utama PT LRT Jakarta (Perseroda) Hendri Saputra, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Rabu (6/7/2022).
"Kami juga ingin menyambungkan trase yang sudah mendapatkan izin dari Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta, yakni dari Rajawali, Kemayoran sampai Halim. Trase sedang kami kembangkan. ini juga bagian dari rencana induk Kereta Api di Jakarta," kata Hendri.
Saat ini trase tahap 1 yang dioperasikan BUMD Jakarta Propertindo baru dari Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Velodrome, sepanjang 5,8 kilometer.
Nantinya dalam pengembangan tahap 2A sepanjang 8,2 kilometer akan dikembangkan dari Pegangsaan Dua hingga Jakarta International Stadium, dengan nilai investasi US$ 493 juta. Ditargetkan beroperasi pada 2024 mendatang.
Berlanjut dalam pengembangan tahap 2B dari lintas Velodrome hingga Klender sepanjang 4,5 kilometer senilai US$ 205 juta yang ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang.
Lalu untuk lintas JIS - Rajawali atau fase 3A sepanjang 5,6 kilometer senilai US$ 275 juta ditargetkan beroperasi pada 2032, dan berlanjut pada fase 3B Kender - Halim yang dibangun sepanjang 4,5 kilometer dengan ongkos US$ 260 juta ditargetkan selesai pada 2023.
Hendri menjelaskan untuk fase pengerjaan LRT fase 2 saat ini sudah mendapat persetujuan dari pemerintah. Namun masih menunggu penjelasan pendanaan untuk pembangunan. Namun dia mengakui pendanaan masih menjadi masalah untuk pengembangan tahap lanjutan LRT Jakarta ini.
"Pelaksanaannya ini masih berproses dalam pendanaan dari fase 2 dan lagi diusulkan DPRD mendapatkan PMD tahun depan," jelasnya.
Mengutip Rencana Pembangunan Jalur LRT Jakarta Fase 2A Kelapa Gading - JIS atau Fase 2 A yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, direncanakan mulai dibangun pada 2023 dan diharapkan sudah beroperasi pada 2025.
Dimana saat ini dalam proses penentuan lokasi, lalu berlanjut hingga proses pengadaan lahan hingga 2023 mendatang.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wahai Warga Bekasi-DKI! LRT Dikit Lagi Bakal Wara-Wiri