Tolong, Pak Jokowi! Harga Sembako Makin 'Gila'...

Maesaroh, CNBC Indonesia
01 July 2022 16:04
Harga Daging Ayam (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Harga Daging Ayam (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan lonjakan inflasi pangan disebabkan persoalan cuaca. Musim hujan yang masih berlangsung hingga Juni membuat pasokan cabai merosot sehingga harganya semakin  pedas.

Kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengingatkan tekanan inflasi dari kelompok bahan pangan masih akan meningkat pada semester kedua tahun ini.

"Inflasi pada kelompok bahan pangan sangat rentan untuk naik  karena ada isu keamanan pangan di tingkat global. Ini akan mendorong cost push inflation," tutur Andry dalam laporan Macro Brief.

Sebelumnya, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daniel Johan mengingatkan harga pangan masih rawan mengalami lonjakan karena melambungnya harga pupuk .

"Yang paling mengkhawatirkan itu harga pupuk. Ini dampaknya sangat serius kepada petani. Saat ini kita belum merasakan karena stok pangan yang ada adalah hasil panen sebelumnya. Dengan harga pupuk yang sekarang mahal, hasil panen kemudian juga akan mahal," tutur Daniel Johan, dalam Profit , CNBC Indonesia (Selasa, 21/06/2022).

Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira juga mengingatkan imported inflation akan membuat sejumlah harga pangan melonjak, mulai dari gandum, susu, daging, hingga tempe.


"Ada anomali ya. Biasanya pasca Lebaran, harga-harga akan turun terutama dari kelompok volatile. Sekarang harga kelompok masih volatile, masih tinggi. Perang membuat logistik mahal sehingga biaya impor membengkak, harga pun naik," tutur Bhima, kepada CNBC Indonesia.

Bhima juga mengingatkan kenaikan jagung akan diteruskan kepada pakan ternak serta produk poultry seperti telur dan daging ayam. "Imbasnya akan langsung kepada konsumen. Kalau pakan ternak naik maka harga telur akan naik juga," imbuhnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular