Internasional

China Akhirnya Pangkas Masa Karantina Masuk, Bye-bye Covid?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 June 2022 19:49
Airport in Shanghai, China. (AP/Andy Wong)
Foto: Airport in Shanghai, China. (AP/Andy Wong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China pada Selasa (28/6/2022) memutuskan untuk mengurangi masa karantina wajib untuk pelancong. Langkah ini merupakan pelonggaran pertama yang diterapkan negara itu kepada turis sejak Covid-19 merebak.

Mengutip AFP, pedoman baru ini memangkas lama karantina wajib bagi pelancong luar negeri menjadi tujuh hari ditambah tiga lagi pemantauan di rumah. Sebelumnya, China menerapkan karantina hingga 21 hari.

China menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020. Setelah itu, jumlah penerbangan internasional masih sangat dibatasi oleh Beijing dalam upaya untuk menekan kasus virus impor yang mungkin tiba ke negara itu

Hal itu pun juga membuat para pendatang dari luar negeri menghadapi pemantauan ketat selama berminggu-minggu dan karantina yang mahal di hotel-hotel dan pusat-pusat yang ditunjuk.

Untuk penguncian dalam negeri, China sendiri juga dikenal memiliki kebijakan ketat yang dinamakan nol-Covid. Hal ini pun memungkinkan sebuah kota untuk dikunci penuh meski hanya ditemukan satu kasus Covid-19.

Beberapa kota besar pun telah merasakan dampak dari kebijakan ini. Terbaru, penguncian ini pun mulai dirasakan oleh ibu kota Beijing dan pusat ekonomi Shanghai.

Meski berdampak cukup parah, Presiden China Xi Jinping membela keputusannya ini. Ia bahkan melawan setiap pendapat yang menyatakan bahwa strategi nol-Covid yang diterapkannya keliru.

"Kami bersumpah untuk melawan setiap pidato yang mendistorsi, mempertanyakan, atau menolak kebijakan pengendalian Covid-19 China," ujar presiden yang juga didaulat sebagai orang paling berpengaruh sejagat pada Mei lalu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Berdamai' dengan Covid, Kegiatan Warga China Mulai Bergeliat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular