
Duh! Jepang Dilanda Gelombang Panas Terparah dalam 150 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota Jepang, Tokyo, tengah dilanda gelombang panas dengan mencapai rekor suhu tertinggi dalam hampir 150 tahun. Pasokan listrik pun menjadi perhatian.
Suhu tertinggi 36 derajat celcius diperkirakan terjadi di Tokyo pada Selasa (28/6/2022), setelah tiga hari berturut-turut suhu mencapai 35 derajat celcius. Tren tersebut menandai rentetan cuaca panas terburuk pada Juni sejak pencatatan dimulai pada tahun 1875.
Kasus rawat inap akibat sengatan panas meningkat di pagi hari seiring dengan banyak orang di Tokyo terus melanggar saran pemerintah dengan memakai masker wajah di luar ruangan.
Pihak berwenang pun meminta warga di wilayah Tokyo menghemat listrik guna menghindari pemadaman yang dapat memperburuk kondisi di sana.
Pada pukul 9:00 waktu setempat, 13 orang telah dibawa ke rumah sakit dengan dugaan sengatan panas, seperti dilansir Fuji News Network dan dikutip Reuters. Setidaknya dua orang diyakini telah meninggal.
"Tampaknya ada beberapa orang tua yang mematikan AC mereka karena kami meminta orang untuk menghemat energi, tapi tolong jangan ragu untuk mendinginkannya," kata Menteri Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda dalam konferensi pers.
Sebelumnya, pemerintah memperingatkan pada hari Senin bahwa kapasitas pembangkit cadangan bisa turun di bawah 5% pada Selasa sore, mendekati minimum 3% untuk menjamin pasokan yang stabil di Tokyo dan delapan prefektur sekitarnya. Cadangan kapasitas di bawah 3% berisiko terjadi kekurangan listrik dan pemadaman.
Kantor-kantor pemerintah pada hari Senin, termasuk Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI), mematikan beberapa lampu di sore dan malam hari.
Adapun, gelombang panas datang kurang dari dua minggu sebelum pemilihan nasional di mana lonjakan harga, termasuk listrik, menjadi perhatian utama bagi para pemilih.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jepang Minta Warganya Kurangi Konsumsi Listrik, Ada Apa?