
Siap-siap Panas 'Mendidih', Bahaya Intai Listrik China

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang panas tak henti menghantam wilayah selatan China. Hingga menyebabkan jaringan listrik di wilayah itu dalam tekanan.
Reuters melansir ramalan cuaca nasional hari Jumat, 2 Juni 2023, dalam 3 hari ke depan sebagian besar wilayah selatan China bakal mengalami suhu panas ekstrem.
Berdasarkan prakiraan cuaca, suhu di wilayah itu akan melampaui 35 derajat Celcius (95 Fahrenheit), di mana suhu di sebagian wilayah diprediksi akan melampaui 40 derajat Celcius.
Disebutkan, cuaca terik berkelanjutan selama bulan Mei, menyebabkan China dihadapkanĀ gelombang panas yang tak henti. Konsumsi listrik dalam tekanan akibat permintaan AC yang melonjak di kota-kota besar, seperti Shanghai.
Sebelumnya, Shanghai dilaporkan mengalami suhu terpanas selama 100 tahun di hari Senin (29/5/2023). Dan kondisi serupa ini juga dilaporkan terjadi di wilayah lain di Asia, seiring dengan bakal dimulainya musim panas di belahan bumi utara.
Akibat kondisi ini, konsumsi listrik di pusat-pusat industri di selatan China, termasuk Guangdong dilaporkan melonjak dalam beberapa hari terakhir. Salah satu operator jaringan listrik, China Southern Power Grid, bahkan melaporkan beban puncak telah melampaui 200 juta kilowatt, mendekati rekor tertinggi dalam sejarah.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Meksiko Bergulat dengan Gelombang Panas