Misi Jokowi Jadi Juru Damai Perang Ukraina-Rusia Dimulai
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memulai rangkaian kunjungan kerjanya. Jokowi pada hari ini akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman.
Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 13 jam, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi tiba di Munich International Airport.
Cuaca cerah khas musim panas sekitar 28 derajat celcius menyambut kedatangan Jokowi dan rombongan tiba di Munich, ibu kota negara bagian Bavaria, Jerman.
Jokowi dan Iriana menuruni tangga pesawat dan disambut oleh Menteri Urusan Eropa dan Internasional, Negara Bagian Bavaria Melanie Huml, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno beserta istri, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Budi Wibowo beserta istri.
Tampak pula pasukan dengan menggunakan pakaian adat Bavaria, turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Jokowi dan Iriana beserta rombongan menuju ke hotel tempatnya bermalam dengan menggunakan kendaraan mobil.
Setibanya di hotel, tampak ratusan masyarakat Indonesia yang membentangkan bendera merah putih meneriakkan "Pak Jokowi... Pak Jokowi", sudah menanti kedatangan kepala negara.
Jokowi yang melihat banyaknya antusias masyarakat langsung turun dari mobil dan menyapa masyarakat.
Sementara di pintu hotel tampak menyambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah tiba lebih awal untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi di Jerman.
Presiden Jokowi diagendakan mengikuti KTT G7 pada hari ini di Istana Elmau, Jerman. Indonesia akan berpartisipasi sebagai negara rekanan G7 bersama India, Afrika Selatan, Senegal, dan Argentina. Indonesia diundang dalam kapasitas sebagai pemegang Presidensi G20.
Berbicara dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jokowi mengatakan, dalam pertemuan tersebut Indonesia akan secara khusus membawa misi perdamaian untuk Ukraina dan Rusia.
"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia," kata Jokowi.
KTT G7 akan digelar di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman pada 26 Juni hingga 28 Juni. Agenda ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk aliansi internasional yang lebih luas melawan Rusia.
Di samping itu, salah satu isu yang akan dibahas adalah mengenai masalah pangan. Jokowi mengakui hal ini tidak mudah, namun pemerintah akan tetap mengupayakan hal tersebut.
"Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita akan terus berupaya," tegas Jokowi.
Setelah hadir dalam KTT G7, Jokowi memastikan akan langsung bertolak ke Ukraina dan Rusia. Jokowi akan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin.
Selain membahas kemungkinan kedua negara membuka dialog dan menghentikan perang yang sudah terjadi dalam empat bulan terakhir, Jokowi juga akan membahas mengenai rantai pasok pangan yang selama ini terhambat.
(cha/cha)