
Jokowi Terbang ke Pegunungan Alpen, Naik Helikopter Super AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke 48 yang digelar di Schloss Elmau, Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman.
Jokowi terbang ke lokasi KTT dengan menggunakan helikopter militer tipe Sikorsky CH53 selama kurang lebih 30 menit penerbangan bersama Perdana Menteri India Narendra Modi.
Helikopter ini merupakan helikopter terbesar dan terberat yang digunakan militer Amerika Serikat (AS). Helikopter ini dibangun oleh Sikorsky Aircraft untuk korps Marinir AS.
Jokowi akan mengikuti rangkaian KTT G7 mulai dari penyambutan resmi oleh Kanselir Jerman, sesi pertemuan, hingga jamuan makan malam.
Jokowi juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yaitu Kanselir Jerman, Presiden Perancis, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Perdana Menteri Kanada.
![]() |
Setelah seluruh rangkaian KTT G7 selesai, Jokowi kemudian akan kembali ke Munich dengan menggunakan helikopter yang sama.
Jokowi hadir dalam KTT G7 sebagai negara mitra G7 bersama 4 pemimpin lainnya yaitu Presiden Argentina, Perdana Menteri India, Presiden Senegal, dan Presiden Afrika Selatan, sekaligus sebagai Presidensi G20.
Dalam KTT G7 kali ini, Jokowi akan mendorong negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.
![]() |
"Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," ucap Presiden di Jakarta sebelum keberangkatannya ke Munich.
Adapun setelah hadir dalam KTT G7, Jokowi memastikan akan langsung bertolak ke Ukraina dan Rusia. Jokowi akan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin di negaranya masing-masing.
Selain membahas kemungkinan kedua negara membuka dialog dan menghentikan perang yang sudah terjadi dalam empat bulan terakhir, Jokowi juga akan membahas mengenai rantai pasok pangan yang selama ini terhambat.
Jokowi akan menjadi presiden negara Asia pertama yang akan mengunjungi Ukraina dan Rusia sejak perang meletus pada 24 Februari 2022.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Jokowi, Biden, Pimpinan G7 Kumpul Bareng di Alpen
