Internasional

Alert! Rusia Kembali Rudal Kyiv, Warga Sipil Tewas

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 27/06/2022 06:40 WIB
Foto: Asap mengepul setelah serangan rudal, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 5 Juni 2022. (REUTERS/STRINGER)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. Terbaru, Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kiyiv.

Ini merupakan kali kedua setelah Rusia memutuskan menarik pasukan dan memfokuskan serangan ke Ukraina Timur pada April. Serangan itu juga merupakan yang pertama dalam tiga minggu.

Dalam laporan AFP serangan tersebut menghancurkan bangunan perumahan. Pejabat setempat mengidentifikasi hal itu dengan serangan rudal.


"Seorang pria tewas dan empat orang, termasuk putri korban yang berusia tujuh tahun, dibawa ke rumah sakit setelah serangan dini hari itu," kata Wali Kota Vitali Klitschko dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dikutip Senin (27/6/2022).

Rusia membantah telah mengenai sasaran sipil. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut laporan itu palsu.

Namun, sebelumnya negara itu memang mengumumkan serangan terhadap tiga pusat militer di utara dan barat Ukraina. Termasuk satu di dekat perbatasan dengan NATO dan anggota UE Polandia.

Serangan profil tinggi itu terjadi saat negara-negara Barat memulai KTT G7 di Jerman. Ini kemudian akan diikuti oleh pertemuan para pemimpin NATO di Spanyol.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk serangan Kyiv sebagai aksi "barbarisme". Biden mengatakan NATO dan G7 menentang keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk "memecah" Barat dan bersumpah bersatu untuk mendukung Ukraina.

Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Sejak itu, PBB mencatat 4.000 orang lebih tewas.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah