
Alert! Rusia Kembali Rudal Kyiv, Warga Sipil Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - PerangĀ Rusia ke Ukraina masih terus terjadi. Terbaru, Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kiyiv.
Ini merupakan kali kedua setelah Rusia memutuskan menarik pasukan dan memfokuskan serangan ke Ukraina Timur pada April. Serangan itu juga merupakan yang pertama dalam tiga minggu.
Dalam laporan AFP serangan tersebut menghancurkan bangunan perumahan. Pejabat setempat mengidentifikasi hal itu dengan serangan rudal.
"Seorang pria tewas dan empat orang, termasuk putri korban yang berusia tujuh tahun, dibawa ke rumah sakit setelah serangan dini hari itu," kata Wali Kota Vitali Klitschko dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dikutip Senin (27/6/2022).
Rusia membantah telah mengenai sasaran sipil. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut laporan itu palsu.
Namun, sebelumnya negara itu memang mengumumkan serangan terhadap tiga pusat militer di utara dan barat Ukraina. Termasuk satu di dekat perbatasan dengan NATO dan anggota UE Polandia.
Serangan profil tinggi itu terjadi saat negara-negara Barat memulai KTT G7 di Jerman. Ini kemudian akan diikuti oleh pertemuan para pemimpin NATO di Spanyol.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk serangan Kyiv sebagai aksi "barbarisme". Biden mengatakan NATO dan G7 menentang keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk "memecah" Barat dan bersumpah bersatu untuk mendukung Ukraina.
Rusia menyerang Ukraina sejakĀ 24 Februari. Sejak itu, PBB mencatat 4.000 orang lebih tewas.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam
