Pertalite Rp 7.650, Jokowi: Hati-hati Bukan Harga Sebenarnya!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 June 2022 12:44
Presiden RI Jokowi di Rakernas II PDI Perjuangan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat - 21 Juni 2022
Foto: Presiden RI Jokowi di Rakernas II PDI Perjuangan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat - 21 Juni 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyolek harga Bahan Bakr Minyak (BBM) yang ada di Indonesia . Di mana harga BBM jensi Pertalite dan Pertamax memang cenderung lebih murah ketimbang negara-negara tetangga.

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa harga Pertalite yang saat ini dibanderol Rp 7.650 per liter dan Pertamax Rp 12.500 per liter adalah harga yang disubsidi oleh pemerintah.

"Hati-hati ini bukan harga sebenarnya, ini harga yang kita subsidi dan subsidinya besar sekali," ungkap Jokowi dalam acara Rakernas PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Dengan harga BBM yang masih disubsidi, Jokowi membandingkan dengan harga wajar BBM di negara-negara lain. Seperti misalnya BBM di Singapura. yang mencapai Rp 31.000-an per liter, kemudian Thailand Rp 20 ribu per liter serta Jerman yang mencapai Rp 31 ribu per liter.

"Kita masih Rp 7.650. Tapi ini yang harus kita ingat subsidi kita besar sekali. Bisa dipakai untuk membangun Ibu Kota satu, akrena angkanya sudah Rp 502 triliun (maksud dari Jokowi Rp 520 T)," ungkap Jokowi.

Oleh karena angka subsidi yang besar itu, Jokowi meminta pengertiannya. Sebab, tak mudah mengubah harga BBM dalam situasi dan kondisi global pada saat ini.

"Ini untuk subsidi, tapi ini tidak mungin kita gak subsidi, akan ramai kita juga, hitung-hitungan sosial-politiknya kita kalkulasi. Jadi rakyat harus diberi tahu ada kondisi global yang sangat berat," tandas Jokowi.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Deg-degan Soal Minyak, Harga Pertalite Layak Ditahan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular