Jokowi Mendadak Geram: Jangan Judi, Jangan Judi, Jangan Judi!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
12 June 2024 21:05
Presiden Joko Widodo saat pembukaan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Presiden Joko Widodo saat pembukaan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai maraknya kasus judi online yang terjadi belakangan ini. Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak tidak melakukan judi online maupun offline.

"Secara khusus saya ingin sampaikan, jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi melalui siaran Sekretariat Presiden, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya judi online saat ini sudah banyak menimbulkan korban jiwa. "Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung, ditabung atau dijadikan mudah usaha dan sudah banyak terjadi karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa," katanya.

Menurut Jokowi judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, atau sekedar permainan iseng-iseng berhadiah. Tapi menurutnya judi itu mempertaruhkan masa depan. "Judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, masa depan anak-anak kita," katanya.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada 2,1 juta situs judi online yang sudah ditutup oleh pemerintah. Dalam waktu dekat pemerintah juga akan membentuk satgas judi online untuk mempercepat pemberantasan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : 8.500 Rekening Bank Terkait Judol Diblokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular