Alarm Bahaya Menyala! Kasus Covid RI Sepekan Naik 100% Lebih

Maesaroh, CNBC Indonesia
20 June 2022 11:50
Pemeriksaan test PCR Covid-19
Foto: Pemeriksaan test PCR Covid-19 di salah satu Lab test Covid-19 di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Dicky Budiman, epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, mengingatkan jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan masih jauh dibandingkan angka sebenarnya. Pasalnya, jumlah tes semakin berkurang.

Merujuk data BNPB, jumlah orang yang melakukan tes Covid dalam sepekan terakhir rata-rata mencapai 48.667. Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan pekan sebelumnya yakni 47.367 tetapi kalah jauh dibandingkan pekan pertama Maret yang menembus 200.000 per hari. Sebagai catatan, pemerintah menghapus tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan mulai 8 Maret lalu.

"Kita bukan negara yang melakukan strategi tes dan tracing aktif dan ada kebiasaan masyarakat kita kalau sakit di rumah saja, tidak tes ya bisa jadi kasus kita sebenarnya bisa 20.000 atau bisa kurang, kita jadi tidak tahu karena tesnya sedikit," tutur Dicky, kepada CNBC Indonesia.



Dicky berharap pemerintah mengkaji ulang beberapa kebijakan dalam protokol kesehatan seperti pemakaian masker dan pembatasan kapasitas. Terlebih, virus varian BA.4, BA.5 berkembang cepat di saluran pernafasan bagian atas dan lebih sering terdeteksi di hidung. "Memakai masker dan membatasi kapasitas sangat terbukti bisa menekan kasus," imbuhnya.

Dia berharap program vaksinasi booster juga terus digalakan sebagai modal imunitas. Pasalnya, subvarian BA.4, BA.5 bisa menginfeksi mereka yang sebelumnya pernah terinfeksi. Subvarian tersebut juga mampu melakukan replikasi dengan cepat dan menyerang mereka yang sudah divaksin.

"Kasus akan naik. BA.4, BA.5 bisa berpotensi menimbulkan gelombang IV. Kalau kita tidak merespon dengan cepat, kita akan keteteran dengan kecepatan virus ini menyebar sehingga kelompok rawan seperti penderita komorbid bisa bergejala," imbuhnya.

 

(mae/cha)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular