Rusia Masih Kuat, Belum Resesi!

Aulia Mutiara, CNBC Indonesia
17 June 2022 12:50
Pemerintah Rusia pimpinan Presiden Vladimir Putin (Getty Images/Contributor)
Foto: Pemerintah Rusia pimpinan Presiden Vladimir Putin (Getty Images/Contributor)

Setidaknya sampai kuartal I, ekonomi Rusia masih tumbuh positif. Pada tiga bulan pertama tahun ini, PDB Rusia tumbuh 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Melambat dibandingkan kuartal IV-2021 yang tumbuh 5% tetapi jauh lebih baik ketimbang kuartal I-2021 yang minus 0,3%.

Namun untuk keseluruhan 2022, seperti halnya proyeksi bank dunia, pemerintah dan bank sentral Rusia pun memperkirakan ekonomi akan terkontraksi. 'Ramalan' Kementerian Perekonomian Rusia adalah -7,8% sementara bank sentral Rusia di minus 8-10%.

Sanksi berat terhadap sektor energi Rusia akibat serangan terhadap Ukraina diperkirakan akan menyebabkan PDB ekonomi Rusia mengkerut. Sanksi yang diberikan kepada pemasok minyak terbesar ini tentunya mengganggu nilai ekspor yang berpengaruh pada PDB.

rusiaRusia: Statista=

Aturan pemerintah soal kewajiban penggunaan rubel, mata uang Rusia, memang sebagian telah melindungi ekonominya dari dampak penuh sanksi. Sebelumnya akibat serangan ke Ukraina, barat menerapkan hukuman ke Rusia mulai dari individu, perbankan, hingga larangan penjualan sejumlah komoditas unggulan.

Sementara saat sanksi diterapkan, nilai tukar rubel jeblok hingga lebih dari 100% ke rekor terlemah sepanjang sejarah RUB 150/US$. Dampaknya, inflasi meroket dan perekonomian terpuruk.

Namun, langkah cepat bank sentral dan Putin membalikkan keadaan. Rubel kini menjadi matauang terbaik di dunia, diperdagangkan di kisaran RUB 61/US$ atau menguat lebih dari 21% melawan dolar AS sepanjang tahun ini.


Akan tetapi, rubel yang menguat membuat produk Rusia menjadi lebih mahal. Akibatnya ekspor Rusia menjadi tidak kompetitif dan mengancam pertumbuhan ekonomi.

kursSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular