Sri Mulyani CS Sita Aset Obligor BLBI Trijono Gondokusumo

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
16 June 2022 21:07
Foto udara menunjukkan penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia di jalan Raya Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Foto udara menunjukkan penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan penyitaan aset dari Trijono Gondokusumo berupa tanah seluas 580.440 meter persegi (m2) yang terletak di Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menjelaskan penyitaan aset dari Trijono Gondokusumo melakukan penyitaan melalui Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang DKI Jakarta. Penyitaan aset Trijono dilakukan dalam rangka penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) PT Bank Putra Surya Perkasa sebesar Rp 5,4 triliun.

"Penyitaan ini dilakukan sebagai upaya penyelesaian hak tagih negara dana BLBI yang berasal dari obligor PKPS PT Bank Putra Surya Perkasa sebesar Rp 5.382.878.462.135,90," jelas Rionald, dalam siaran pers, Kamis (16/6/2022).

Selanjutnya, kata Rionald, aset obligor Trijono Gondokusumo akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN, yaitu dilakukan penjualan secara terbuka (lelang) dan/atau penyelesaian lainnya.

Rionald mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya mengembalikan hak negara, mulai dari melakukan pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset obligor/debitur yang merupakan barang jaminan maupun harta kekayaan lain. 

Penyitaan ini dipimpin oleh Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban, didampingi oleh Ketua Sekretariat Satgas BLBI Purnama T. Sianturi, Tim Satgas Gakkum BLBI Bareskrim Polri, di antaranya, Katim Sidik KBP Chandra Kumara, Wakaposko KBP Bagus Suropratomo, dan Katim Olah Data dan Lapangan AKBP Nona Pricillia Ohei.

Kemudian, Katim Profilling Data AKBP Agus Waluyo, Katim UKL AKBP Yohanes Richard SIK dan tim, Kanit Sidik LP AKBP Prayoga, Tim Profilling AKP Irfan dan tim, Polres Kabupaten Bogor yang dihadiri oleh Wakil Kepala Polres Bogor Kompol Wisnu Perdana Putra, Kapolsek Jonggol Kompol Sularso, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Aloysius Yanis Dhaniarto dan Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho beserta jajaran, serta Camat Jonggol Andri Rahman.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seharga Rp 2,1 T, Siapa yang Mau Berburu Aset Tommy Soeharto?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular